Para Santri peserta JMMI Mengajar 2025 menunjukkan roket air hasil karyanya sebagai bagian dari implementasi pembelajaran sains yang diinisiasi oleh JMMI ITS

Sidoarjo, ITS News – Sebagai wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abmas) bertajuk JMMI Mengajar 2025. Kegiatan yang berlangsung pada 29 Juni – 4 Juli 2025 ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Nurus Sa’adah, Sidoarjo, dengan melibatkan 23 panitia dan 11 pengajar dari berbagai departemen di ITS.

Program tahunan ini mengusung semangat pengabdian melalui bidang pendidikan berbasis sains dan keislaman. Para mahasiswa pengajar membagikan ilmu serta motivasi kepada para santri yang terdiri dari siswa sekolah dasar hingga menengah pertama. Selama enam hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti pembelajaran diniyyah, materi sains dan teknologi, tilawah, salat dhuha bersama, hingga games edukatif dan ruang kreasi.

Salah satu mahasiswa pengajar menjelaskan materi kuantitatif di hadapan para peserta sebagai wujud kontribusi mahasiswa ITS dalam meningkatkan literasi numerasi

Ketua Pelaksana JMMI Mengajar 2025 M Alif Nasrullah menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan tanggung
jawab sosial mahasiswa. JMMI Mengajar bukan sekadar kegiatan mengajar, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk belajar tentang arti pengabdian. “Melihat antusiasme adik-adik santri selama kegiatan berlangsung menjadi pengingat bahwa pendidikan bisa tumbuh dari hal-hal sederhana jika dilakukan dengan hati,” ujar Alif.

Sementara itu, Ketua JMMI ITS Lukmanul Hakim Hidayatullah menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kiprah JMMI dalam menebar manfaat lebih luas bagi masyarakat. JMMI Mengajar menjadi bukti nyata bahwa JMMI hadir bukan hanya untuk menebar manfaat di lingkungan sekitar masjid di dalam kampus saja. Namun menunjukkan kontribusi nyata kepada masyarakat di bidang pendidikan, dengan semangat Islam yang progresif dan edukatif menghadirkan gaya pengajaran khas mahasiswa ITS. “Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan semangat bagi mitra terkait,” tutur Lukmanul.

Acara diakhiri dengan pentas seni per klaster yang menampilkan kreativitas para santri dalam bentuk drama, pembacaan ayat suci Alquran, serta pertunjukan sains sederhana. Suasana penuh keceriaan tersebut menjadi penutup manis bagi seluruh rangkaian kegiatan.

Melalui program ini, JMMI ITS berupaya memperkuat semangat pengabdian mahasiswa sekaligus membantu pengembangan Pondok Pesantren Nurus Sa’adah yang kini tengah
berproses aktif kembali setelah sempat mengalami masa pasif. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah kecil dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yakni pendidikan berkualitas bagi semua.

JMMI ITS berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa ITS dalam mencetak generasi bangsa yang berilmu,
berakhlak, dan siap berkontribusi bagi masyarakat luas. (*)