Ketua pengabdi, Prof Dr Ir Imam Robandi MT IPU (dua dari kiri) menyerahkan Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya secara simbolis kepada pihak SMK Muhammadiyah 1 Ngoro

Jombang, ITS News — Sebagai wujud nyata kontribusi dalam mendukung transisi menuju energi bersih, tim riset Power System Operation and Control (PSOC) serta Power System Simulation Laboratory (PSSL) Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro, Kabupaten Jombang, Sabtu (18/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap teknologi energi bersih dan berkelanjutan, dengan dukungan pendanaan dari Hibah Nasional Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.

Program PKM ini diketuai oleh Prof Dr Ir Imam Robandi MT IPU dengan anggota dosen Prof Dr Eng Rony Seto Wibowo ST MT dan Dr Ir Ni Ketut Aryani MT. Kegiatan turut melibatkan peneliti pascadoktoral serta mahasiswa dari berbagai jenjang — mulai dari S1, S2, hingga S3 — yang tergabung dalam kelompok riset PSOC dan PSSL ITS. Menariknya, salah satu mahasiswa internasional asal Tanzania juga turut berpartisipasi aktif, memperkuat semangat kolaborasi global dalam pengembangan energi terbarukan.

Sebagai mitra kegiatan, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Ngoro, Alfian Rohman Rosyid SH MPd menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim ITS atas penyelenggaraan pelatihan ini. “Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi guru dan siswa kami untuk memahami teknologi energi surya yang kini menjadi bagian penting dari masa depan energi dunia,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan mencakup pengenalan dasar Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), proses instalasi panel surya, hingga praktik langsung merakit sistem sederhana. Melalui pendekatan learning by doing, siswa diajak untuk memahami secara langsung bagaimana energi matahari dapat dikonversi menjadi listrik yang efisien dan ramah lingkungan.

Prof Dr Ir Imam Robandi MT IPU sedang melakukan demonstrasi trainer PLTS kepada siswa SMK

Dalam kesempatan tersebut, Imam menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen ITS untuk terus berperan aktif dalam pengembangan teknologi hijau. “Kami berharap generasi muda dapat menjadi pelopor dalam penerapan teknologi energi bersih di masyarakat,” tuturnya.

Antusiasme para peserta pun terlihat jelas sepanjang kegiatan. Salah satu siswa peserta pelatihan mengaku terinspirasi untuk melanjutkan studi di bidang teknik, terutama di ITS. “Pelatihan ini sangat menarik dan membuka wawasan kami tentang pentingnya energi terbarukan untuk masa depan bangsa,” ungkapnya.

Siswa SMK Muhammadiyah 1 Ngoro sedang mencoba untuk merangkai rangkaian listrik pada trainer PLTS

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan buku panduan, lembar kerja, dan trainer PLTS kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, ITS tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya tujuan ke-4 Pendidikan Berkualitas dan tujuan ke-7 Energi Bersih dan Terjangkau. “Setiap tahun, kami berusaha menghadirkan program serupa agar sekolah-sekolah di berbagai daerah dapat merasakan manfaat langsung dari pengembangan teknologi energi terbarukan,” pungkas Imam.