Ketua Panitia Ir Imam Baihaqi ST MT PhD memberikan sambutan pembukaan kegiatan pelatihan pengelasan praktis berbasis industri di Ruang Gallery Departemen Teknik Perkapalan ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat pendidikan vokasi nasional. Melalui Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS sukses menyelenggarakan Pelatihan Pengelasan Praktis Berbasis Industri untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK di sekitar daerah Keputih, Surabaya pada 11–12 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Tematik Dana Departemen yang dilaksanakan oleh Laboratorium Teknologi dan Manajemen Produksi Kapal (Tekmanpro). Sebagai laboratorium unggulan Departemen Teknik Perkapalan ITS, Tekmanpro berfokus pada pengembangan teknologi dan manajemen produksi kapal yang efisien, inovatif, dan berorientasi industri.
Pelatihan ini bertujuan untuk menghadirkan atmosfer industri sesungguhnya di lingkungan akademik. “Melalui pelatihan langsung bersama instruktur profesional dan peralatan standar industri, siswa memahami bagaimana kualitas, keselamatan, dan efisiensi menjadi kunci di dunia kerja,” ujar Ir Imam Baihaqi ST MT PhD, Ketua Laboratorium sekaligus Ketua Panitia.
Peserta pelatihan dari SMK N 5 Surabaya melakukan praktik teknik pengelasan butt-joint di Laboratorium Tekmanpro ITS dengan bimbingan instruktur profesional
Pembukaan berlangsung di Ruang Gallery Departemen Teknik Perkapalan ITS, Sabtu (11/10), yang dihadiri puluhan siswa SMKN 5 Surabaya dan SMKN 2 Surabaya, guru pendamping, serta dosen dan profesor senior. Antusiasme peserta sangat tinggi yang terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui kapasitas, sehingga dilakukan seleksi demi efektivitas dan keselamatan.
Imam menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang meluangkan waktu akhir pekan mendampingi siswa. Turut memberikan sambutan, peneliti Tekmanpro Prof Dr Ir Heri Supomo MSc yang berpesan agar para siswa terus mengasah potensi dan tidak berhenti belajar. “Dunia industri terus berkembang, dan kalian harus tumbuh bersama perubahan itu,” tegasnya.
Pelatihan dua hari tersebut dipandu oleh instruktur las profesional bersertifikat industri dengan materi inti berupa pembuatan alur las (welding groove), teknik weaving bead, praktik sambungan tumpul (butt-joint welding). Selain keterampilan teknis, peserta juga dibekali disiplin kerja, budaya K3, dan kontrol kualitas hasil las.
Tiga peserta terbaik menerima penghargaan dari panitia sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan hasil kerja terbaik selama pelatihan
Dalam pelatihan ini, panitia juga memberikan penghargaan untuk tiga peserta terbaik berdasarkan kualitas pekerjaan dan sikap profesional. Seorang peserta dari SMKN 5 Surabaya, Revando Zabir Putra, mengungkapkan antusiasmenya atas penjelasan instruktur yang rinci, dukungan panitia, serta ketersediaan alat standar industri. “Saya senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini karena bisa memperoleh ilmu untuk bekal kelak setelah lulus dari SMK,” ujarnya.
Kehadiran guru pendamping menjadi simbol sinergi kuat antara ITS dan sekolah menengah kejuruan di Surabaya. Para guru berharap pelatihan berlanjut dalam format joint program berupa magang siswa, pelatihan guru, hingga kunjungan industri ke fasilitas ITS. Inisiatif ini mempertegas peran ITS sebagai mitra strategis vokasi di sektor teknologi produksi kapal dan industri galangan.
Para peserta, guru pendamping SMK, serta dosen Laboratorium Teknologi Produksi Kapal Departemen Teknik Perkapalan FTK ITS usai pelaksanaan pelatihan pengelasan
Kegiatan ini menegaskan komitmen ITS dalam memperkuat link and match dunia Pendidikan dan industri, khususnya di bidang perkapalan dan kemaritiman. Melalui praktik langsung, ITS mendorong lahirnya SDM vokasi unggul, produktif, dan siap bersaing di dunia kerja maritim masa depan.
Pelatihan tersebut juga mendukung pencapaian beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain pada poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas; poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; poin 9 tentang Industri, Inovasi dan Infrastruktur; serta poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*)
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh



