ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
06 Oktober 2025, 14:10

Abmas Teknik Lingkungan ITS Bantu Pengelolaan Lingkungan di Kota Madiun

Oleh : itsela | | Source : ITS Online
Dosen Departemen Teknik Lingkungan (tiga orang di kiri) bersama Pemerintah Kota Madiun (tiga orang di kanan) dalam kegiatan pelatihan dari Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim

Dosen Departemen Teknik Lingkungan (tiga orang di kiri) bersama Pemerintah Kota Madiun (tiga orang di kanan) dalam kegiatan pelatihan dari Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim

Madiun, ITS News — Sivitas Akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa berkomitmen untuk mengimplementasikan keilmuannya guna menyelesaikan permasalahan masyarakat. Berupaya berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan Kota Madiun, tim pengabdian masyarakat (Abmas) Departemen Teknik Lingkungan (DTL) ITS memberikan pelatihan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.

Kepala DTL ITS Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT menyampaikan bahwa Kota Madiun menjadi salah satu kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang unggul di Jawa Timur. Hal tersebut turut diiringi komitmen Pemkot Madiun yang memiliki keseriusan terhadap pengelolaan lingkungan. “Kegiatan ini diharapkan membantu Kota Madiun menjadi lebih berkelanjutan, sejalan dengan komitmen tersebut,” ungkapnya. 

Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS Dr Susi Agustina Wilujeng (berdiri) dalam menyampaikan pelatihan dari Laboratorium Pengolahan Limbah Padat dan B3

Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS Dr Susi Agustina Wilujeng (berdiri) dalam menyampaikan pelatihan dari Laboratorium Pengolahan Limbah Padat dan B3

Mengusung tema Capacity Building OPD dan Masyarakat dalam Mendukung Kota Madiun BANGKIT, imbuh Susi, kegiatan ini berupaya menuntaskan permasalahan lingkungan melalui kolaborasi empat laboratorium DTL ITS. Keempat Laboratorium tersebut meliputi Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim, Manajemen Kualitas Lingkungan, Teknologi Pengolahan Air, serta Pengelolaan Limbah Padat dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Perempuan berkacamata tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali dengan diskusi tim Abmas dengan Walikota Madiun di TPA Winongo untuk membahas terkait kerja sama yang akan dilaksanakan dengan Pemkot Madiun. Selanjutnya, kegiatan yang digelar pada Rabu (10/9) lalu ini dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan sosialisasi masing-masing laboratorium. 

Pelatihan pertama, sambung Susi, disampaikan oleh Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim yang menyampaikan topik terkait pengelolaan kualitas udara dan ruang terbuka hijau (RTH). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya RTH dan memberikan solusi praktis berupa penerapan vertical garden sebagai bentuk pemanfaatan lahan terbatas untuk penghijauan.

Dosen (kanan) dan mahasiswa (kiri) Departemen Teknik Lingkungan ITS dalam kegiatan pelatihan dari Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan

Dosen (kanan) dan mahasiswa (kiri) Departemen Teknik Lingkungan ITS dalam kegiatan pelatihan dari Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan

Berikutnya, Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan mengadakan kegiatan pelatihan implementasi life cycle assessment (LCA) dalam upaya pengelolaan lingkungan. Susi menjelaskan, LCA merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menilai dampak lingkungan dari suatu proses. “Tim Abmas memaparkan terkait tahapan dari LCA tersebut agar masyarakat dapat mengimplementasikannya,” tuturnya. 

Setelah itu, tambah Susi, Laboratorium Teknologi Pengolahan Air turut memberikan pelatihan mengenai pengelolaan limbah cair restoran dan limbah cair domestik. Hal ini mencakup diskusi pengolahan air limbah pemukiman, pengenalan sistem pengolahan air limbah secara komunal, dan pengolahan air limbah domestik. “Kegiatan ini membahas khusus terkait grey water yang menjadi air layak untuk pemanfaatan siram tanaman dan jalan,” lanjutnya. 

Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS (tiga orang di kiri) bersama Pemerintah Kota Madiun (paling kanan) dalam kegiatan Abmas dari Laboratorium Teknologi Pengolahan Air

Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS (tiga orang dari kiri) bersama Pemerintah Kota Madiun (paling kanan) dalam kegiatan Abmas dari Laboratorium Teknologi Pengolahan Air

Terakhir, Laboratorium Pengolahan Limbah Padat dan B3 melaksanakan pelatihan dalam pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat dalam konsep Reduce Reuse Recycle (3R), sehingga mengurangi sampah yang masuk TPA Winongo. “Pembahasan tersebut mencakup mengenai pemilahan sampah, pengolahan sampah, serta peluang dan tantangan dalam kondisi Indonesia sedang mengalami krisis sampah nasional,” jelasnya.

Selain melibatkan Pemkot Madiun, kegiatan ini turut menggandeng pihak swasta dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan dampak dan efektivitas program. Mahasiswa DTL ITS pun berpartisipasi pada kegiatan ini dengan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN). “Kegiatan yang menggandeng berbagai pihak ini mendapatkan respons positif masyarakat dan Pemkot Madiun,” jelasnya. 

Kegiatan ini menjadi upaya dalam membantu tercapainya SDGs khususnya tujuan ke-6 mengenai air bersih dan sanitasi, tujuan ke -12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,  tujuan ke-13 mengenai penanganan perubahan iklim, serta tujuan  ke-17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. “Besar harapan terwujudnya Kota Madiun menjadi  kota yang berkelanjutan,” tuturnya. (*)

 

Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim

Berita Terkait