ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
03 Oktober 2025, 08:10

Abmas ITS Inisiasi Pengelolaan Lingkungan dan Pengembangan Kawasan Sekolah Berkelanjutan

Oleh : indahts | | Source : -

Pengarahan pelaksanaan KKN Abmas yang dipimpin Tim Departemen Kimia ITS di SMAN 1 Plaosan, Magetan

Magetan, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) yang dilaksanakan di SMAN 1 Plaosan, Magetan. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr Afifah Rosyidah MSiD, dosen Departemen Kimia Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS, dan melibatkan berbagai pakar serta 15 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

SMAN 1 Plaosan, yang terletak di kaki Gunung Lawu, memiliki lahan kosong seluas 17.000 meter persegi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan kondisi geografisnya yang sejuk dan asri, sekolah ini memiliki potensi untuk menjadi contoh sekolah berkelanjutan. Namun terdapat tantangan dalam memanfaatkan lahan tersebut untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para siswa.

Lokasi lahan di sekitar SMAN 1 Plaosan, Magetan yang ditanam sayuran sehingga bisa memberikan manfaat bagi warga sekitarnya

Tim Abmas ITS telah membantu mengubah lahan kosong tersebut menjadi kawasan sekolah yang hijau dan produktif. Selain meningkatkan estetika dan kenyamanan, kawasan hijau ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan memberikan manfaat ekologis yang besar bagi komunitas sekolah. Kegiatan ini mencakup pembuatan kebun sekolah, taman hijau, dan area pembelajaran terbuka, dengan melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar dalam setiap tahap proses.

Menurut Afifah, pengelolaan lingkungan yang baik dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. “Kami berharap melalui Abmas ini, warga sekolah dapat lebih memahami pentingnya keberlanjutan dan bagaimana mereka dapat berperan dalam menciptakan sekolah yang ramah lingkungan,” tutur Afifah.

Warga membantu mengemas hasil panen sayuran di lahan kosong sekitar SMAN 1 Plaosan yang diiniasi oleh Tim Abmas Departemen Kimia ITS

Melalui kegiatan ini, ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai. Antara lain meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga sekolah melalui praktik langsung dalam pemeliharaan lingkungan. Selain itu, mampu mengoptimalkan pemanfaatan ruang kosong untuk menciptakan kebun sekolah, taman hijau, dan area pembelajaran terbuka yang mendukung keberlanjutan.

Diharapkan juga mampu mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan berkelanjutan, seperti daur ulang sampah dan pemanfaatan limbah organik. Di sisi lain, juga bisa meningkatkan estetika dan kenyamanan sekolah dengan penghijauan dan pengelolaan lanskap yang baik. Pada akhirnya, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung pembelajaran berbasis praktik di bidang pertanian, ekologi, dan keberlanjutan melalui keterlibatan langsung siswa.

Pendampingan dan pengarahan dari Tim Abmas Departemen Kimia ITS untuk para mitra

Secara keseluruhan, Afifah mengungkapkan, program ini mendapat sambutan positif dari warga sekolah yang merasa antusias dan termotivasi untuk menjaga lingkungan sekolah. Selain itu, tim Abmas ITS juga memberikan bantuan dana dan peralatan untuk instalasi saluran air guna mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan. “Meskipun waktu yang terbatas menjadi tantangan dalam memberikan pendampingan secara maksimal, tim kami berusaha untuk menyusun jadwal khusus agar program ini dapat berjalan dengan lancar,” paparnya.

Dengan adanya program ini, lanjut Afifah, diharapkan SMAN 1 Plaosan dapat menjadi contoh sekolah yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan. Sekaligus juga mendukung tercapainya tujuan global untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang. Dengan demikian bisa mendukung SDGs, khususnya poin ke-11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan, serta poin ke-15 tentang Ekosistem Daratan. (*)

Berita Terkait