Sekretaris Departemen Manajemen Bisnis ITS Ni Gusti Made Rai SPsi MPsi memberikan sambutannya dalam kegiatan workshop Optimizing Digital Tools for SME’s Growth

Kampus ITS, ITS News — Upaya meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era serba digital terus digalakkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Melalui Departemen Manajemen Bisnis,ITS berkolaborasi dengan perusahaan teknologi asal India, Zoho Corporation dalam sebuah workshop bertajuk Optimizing Digital Tools for SMEs Growth. 

Sekretaris Departemen Manajemen Bisnis ITS Ni Gusti Made Rai SPsi MPsi menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat justru memunculkan tantangan baru bagi UMKM. Mulai dari keterbatasan pemahaman akan kebutuhan konsumen, pengelolaan keuangan yang belum rapi, hingga kesulitan dalam menarik pelanggan baru. “Tidak sedikit bisnis juga belum mampu menghadirkan branding yang sesuai identitas toko mereka,” tuturnya.

Menjawab tantangan tersebut, dosen yang akrab disapa Rai ini menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar UMKM mampu beradaptasi dengan ekosistem digital. Menurutnya, workshop ini menjadi salah satu langkah nyata ITS dalam membekali pelaku UMKM Surabaya dan sekitarnya dengan keterampilan praktis. “Ini bukan kali pertama kami bekerja sama dengan pihak luar,” tambah Kepala Laboratorium Entrepreneurship and Small Medium Enterprise Manajemen Bisnis ITS

Country Lead Zoho Indonesia Handito Aji Saroso memberikan materi dalam kegiatan workshop Optimizing Digital Tools for SME’s Growth

Berlangsung selama dua hari, Country Lead Zoho Indonesia Handito Aji Saroso menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperkuat daya saing di pasar modern. Ia memperkenalkan aplikasi Zoho Social yang dirancang untuk membantu UMKM mengatur jadwal unggahan konten, menanggapi interaksi konsumen, dan memantau performa pemasaran di berbagai kanal digital.

Lebih dari itu, Zoho Social juga menyediakan fitur analitik yang menyajikan data jangkauan audiens, jumlah interaksi, hingga tren pertumbuhan pengikut. Data tersebut tidak hanya ditampilkan dalam bentuk angka, tetapi juga dalam grafik dan visualisasi yang mudah dipahami. “Dengan begitu, pelaku UMKM bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran,” jelas Handito.

Salah satu tim Zoho membantu peserta dalam menggunakan Zoho Social dalam kegiatan Workshop

Untuk memperkuat pemahaman peserta, Zoho memberikan akses uji coba gratis selama 30 hari. Melalui pendampingan oleh tim Zoho, peserta berkesempatan langsung mencoba materi yang diperoleh dalam bisnis mereka masing-masing. “Kami ingin pelaku UMKM merasakan manfaatnya terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi lebih jauh,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, ITS kembali menunjukkan perannya sebagai penggerak transformasi digital bagi UMKM. Kolaborasi dengan Zoho Indonesia ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 tentang Decent Work and Economic Growth serta poin 9 tentang Industry, Innovation, and Infrastructure. Rai berharap, langkah ini dapat menginspirasi UMKM untuk semakin berdaya saing di pasar yang lebih luas dan tumbuh secara berkelanjutan. (*)

Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Lathifah Sahda