Rektor ITS Prof Ir Bamban Pramujati ST Msc Eng PhD saat memberikan sambutan pada gelaran Leadership Learning Series

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanannya untuk sivitas ITS lewat kegiatan Leadership Learning Series. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat wawasan dan keterampilan kepemimpinan di lingkungan ITS tersebut digelar secara tertutup di Auditorium Gedung Research Center ITS, Jumat (29/8).

Mengusung tema Leading Transformation into Customer Centric Organization, kegiatan ini menghadirkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia periode 2014–2016 Ignasius Jonan sebagai narasumber Sosok yang berhasil mereformasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menyampaikan materi tertutup tentang strategi transformasi budaya organisasi yang berorientasi pada pengguna yang relevan untuk diadaptasi dalam pengelolaan ITS sebagai institusi pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menjelaskan bahwa menjalankan kampus sebagai lembaga pendidikan nirlaba berbeda dengan perusahaan. Di sisi lain, ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dituntut untuk mandiri secara finansial. “Karena itu, transformasi organisasi diperlukan agar kampus dapat dikelola lebih adaptif dan efisien,” ujarnya. 

Menteri Perhubungan Republik Indonesia periode 2014–2016 Ignasius Jonan saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta sekolah kepemimpinan

Selain transformasi organisasi, Bambang menekankan bahwa transformasi pendidikan pun penting untuk diterapkan oleh para pejabat ITS. Hal ini diperlukan agar ITS tidak hanya dikenal unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, kepemimpinan di ITS diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi kemajuan institusi.

Lebih lanjut, Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS tersebut menuturkan bahwa seri kepemimpinan ini menjadi wadah bagi pimpinan untuk belajar dari para praktisi dan pakar berpengalaman. Harapannya, para pimpinan ITS dapat memperoleh masukan untuk terus berbenah sehingga ITS dapat tumbuh sebagai perguruan tinggi yang unggul, inovatif, dan berdampak. “Untuk menjadi lebih baik, kita harus berani berubah dan memperbaiki kondisi yang ada,” terangnya.

Ignasius Jonan (empat dari kiri depan) beserta jajaran pimpnan ITS dalam kegiatan Leadership Learning Series di Auditorium Gedung Research Center ITS

Sekolah kepemimpinan ini turut diikuti oleh jajaran pimpinan dari berbagai tingkat organisasi di ITS, mulai dari pimpinan fakultas, departemen, hingga unit kerja. Di samping itu, perwakilan biro, manajemen program, pusat studi, serta berbagai subunit teknis turut hadir dalam kegiatan ini. Kehadiran para pimpinan lintas bidang ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya transformasi organisasi di ITS.

Melalui kegiatan ini, ITS menegaskan perannya dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yakni Pendidikan Berkualitas. Hal ini tercermin dari sekolah kepemimpinan yang bertujuan melahirkan pemimpin pembawa perubahan di bidang pendidikan serta mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing unggul. (*)

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim