Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat menyampaikan sambutan pengukuhan profesor dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS
Kampus ITS, ITS News — Tingkatkan kontribusi penelitian dan inovasi lintas disiplin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukuhkan profesor untuk kali kelima di tahun 2025 ini. Sebanyak lima profesor baru resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS, Kamis (28/8).
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dengan bangga membuka sidang pengukuhan profesor dan mengapresiasi kontribusi para guru besar bagi kemajuan institusi. “Bertambahnya lima profesor baru ini diharapkan melahirkan riset unggulan dan produk nyata yang bermanfaat luas bagi masyarakat serta mengangkat reputasi ITS di dunia,” tegas Rektor ke-13 ITS tersebut.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan orasi ilmiah oleh guru besar ke-227 ITS Prof Dr rer nat Edwin Setiawan SSi BioCur MSc dari Departemen Biologi yang berjudul Menyingkap Spons (Filum Porifera Grant, 1836), Peranan Hewan Primitif dalam Biodiversitas Hayati, Konservasi & Kemaslahatan Bangsa Indonesia. “Spons merupakan hewan yang sangat sederhana namun penelitian di Indonesia masih terbatas, padahal spons menyimpan potensi besar,” papar Edwin.
(dari kiri) Prof Dr rer nat Edwin Setiawan SSi BioCur MSc dan Prof Dr techn Endry Nugroho Prasetyo SSi MT yang dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-227 dan 228 ITS
Melanjutkan pembacaan orasi ilmiah, guru besar yang juga dari Departemen Biologi Prof Dr techn Endry Nugroho Prasetyo SSi MT mempresentasikan orasi ilmiahnya dengan judul Teknologi Enzimatik Mengubah Paradigma Katalis Konvensional. “Enzim sebagai katalis biologis menawarkan alternatif ramah lingkungan karena sifatnya yang spesifik dan efisien, sehingga berpotensi besar menggantikan bahan kimia berbahaya dalam berbagai industri,” terang Endry yang merupakan guru besar ke-228 ITS.
Selanjutnya, Prof Dr Eng M Zikra ST MSc dari Departemen Teknik Kelautan ITS memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul Memahami Hidrodinamika Pantai dan Pemanfaatannya dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan Pesisir di Indonesia. “Data gelombang laut sangat penting untuk merancang struktur pantai yang aman serta meminimalisasi risiko kecelakaan laut akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem,” ungkap Zikra, guru besar ke-229 ITS.
(dari kiri) Prof Dr Eng M Zikra ST MSc, Prof Dr Yuly Kusumawati SSi MSi, dan Prof Dr Eko Yuli Handoko ST MT dikukuhkan sebagai Guru Besar ke-229, 230, dan 231 ITS
Sementara itu, Prof Dr Yuly Kusumawati SSi MSi yang dikukuhkan menjadi guru besar ke-230 ITS menyampaikan orasi ilmiah berjudul Peran Kimia Komputasi dalam Memperkuat Fondasi Perkembangan Teknologi. “Kimia komputasi memungkinkan kita memprediksi dan mensimulasikan perilaku molekul secara efisien, sehingga dapat menjadi fondasi penting bagi lahirnya teknologi yang lebih aman dan efektif,” jelas profesor dari Departemen Kimia ITS ini.
Terakhir, Prof Dr Eko Yuli Handoko ST MT dari Departemen Teknik Geomatika ITS membawakan orasi ilmiah berjudul Satelit Altimetri dan Perubahan Iklim: Pemantauan Kenaikan Muka Laut di Indonesia. “Perubahan iklim sudah nyata dirasakan masyarakat pesisir, dan satelit altimetri memberi kita data presisi untuk memahami tren kenaikan muka laut sekaligus merancang langkah mitigasi yang tepat,” terang guru besar ke-231 ITS tersebut.
Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Imam Robandi MT saat menutup acara Pengukuhan Profesor dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS di Grha Sepuluh Nopember ITS
Menutup prosesi sidang pengukuhan profesor, Ketua Dewan Profesor ITS Prof Dr Imam Robandi MT menegaskan harapannya kepada para profesor baru ITS tersebut. “Semoga pengukuhan lima profesor baru ini menjadi pijakan baru bagi ITS untuk memperkuat tradisi keilmuan, riset, dan pengabdian yang berdampak luas bagi masyarakat,” tutur guru besar Departemen Teknik Elektro ITS itu penuh harap.
Gelaran pengukuhan ini merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim. Semakin banyak guru besar yang lahir dari Kampus Pahlawan ini, membuktikan kontribusi nyata ITS untuk menjadi garda terdepan dalam melahirkan insan cendekia bangsa. (HUMAS ITS)
Reporter: Nadhifa Raghda Syaikha
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh



