ITS News

Sabtu, 06 Desember 2025
28 Agustus 2025, 20:08

Dorong Internasionalisasi, ITS Terima Pendanaan Rp 74 Miliar dari Program Equity

Oleh : indahts | | Source : -

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (tiga dari kanan) bersama para rektor PTN-BH lainnya usai penandatanganan Kontrak Program Equity World Class University (WCU) di Jakarta

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menandatangani Kontrak Program Equity World Class University (WCU)/The Impact Ranking bersama 23 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) di Artotel, Jakarta, Selasa (26/8) lalu. Kegiatan yang digelar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat rekognisi internasional perguruan tinggi Indonesia.

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menjelaskan bahwa ITS menerima alokasi pendanaan sebesar Rp 74,8 miliar melalui program ini. Dana tersebut akan difokuskan pada riset, publikasi, dan inovasi. Sementara sisanya diarahkan untuk mendukung internasionalisasi kampus. “Dukungan ini akan kami gunakan untuk menghadirkan profesor tamu dan meningkatkan kesempatan studi dan riset ke luar negeri,” papar Bambang penuh keyakinan.

ITS menerima alokasi pendanaan sebesar Rp 74,8 miliar melalui Program Equity World Class University (WCU)

Lebih jauh, rektor ke-13 ITS tersebut menekankan bahwa keberhasilan program equity tidak hanya ditentukan oleh pendanaan, melainkan juga penguatan kolaborasi. Ia menegaskan bahwa ITS akan terus membuka diri bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, industri, serta mitra strategis internasional. “Era sekarang adalah era kolaborasi. Semakin luas jejaring yang dibangun, semakin kuat pula posisi ITS di kancah global,” tegasnya.

Bambang juga menyebutkan bila dampak program ini akan langsung dirasakan oleh sivitas akademika. Mahasiswa diberi peluang lebih luas untuk terlibat dalam proyek penelitian dan inovasi, sementara dosen mendapat ruang memperkuat kapasitas riset serta jejaring internasional. “Kami ingin manfaatnya konkret, baik pada kualitas pembelajaran maupun keluaran riset yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Mendiktisaintek RI Prof Brian Yuliarto (di podium) saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan Kontrak Program Equity World Class University (WCU) bersama 23 PTNBH yang diselenggarakan di Artotel, Jakarta

Guru besar Teknik Mesin tersebut menargetkan ITS mampu menembus 500 besar dunia pada tahun depan dari posisi 509 saat ini, sekaligus berambisi masuk 300 besar dunia pada 2030. Ia pun mengajak seluruh sivitas akademika untuk bergerak bersama menyukseskan program ini. “Program equity adalah kerja bersama keluarga besar ITS. Dengan bersinergi, capaian global kampus dapat dipercepat demi kontribusi nyata bagi bangsa,” tandas Bambang optimistis.

Sebagai penutup, lelaki kelahiran Yogyakarta itu mengungkapkan bahwa langkah ini juga sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. “Kami ingin keterlibatan ITS dalam program equity ini menjadi langkah nyata menuju perguruan tinggi Indonesia yang mendunia sekaligus berdampak bagi masyarakat,” tutur Bambang penuh harap. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Nadhifa Raghda Syaikha

Berita Terkait