Para peserta kategori lomba Future Inovator kelompok usia Elementary menyiapkan robotnya

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Pusat Unggulan IPTEK Mechatronics and Industrial Automation (PUI MIA) menggelar World Robot Olympiad (WRO) Indonesia 2025, Jumat (22/8). Kompetisi yang diikuti oleh 142 tim ini bertujuan mendorong semangat berinovasi robotika pada generasi muda.

Bertempat di Gedung Robotika ITS, kompetisi ini mengusung tema The Future of Robot yang sekaligus memperkenalkan teknologi robotika sejak dini. Ketua WRO Indonesia 2025 Miftakhul Ula Ali Farhan menjelaskan, salah satu wujudnya adalah melalui kategori Entry Level Robomission. “Kategori ini menjadi favorit dengan pendaftar terbanyak,” tutur Ula, sapaan akrabnya.

Ula mengatakan bahwa peserta dibagi ke dalam tiga kelompok usia yaitu elementary, junior, dan senior. Untuk kategori Entry Level Robomission, peserta dapat memilih tipe robot Lego maupun Arduino. Hadirnya robot Lego memudahkan peserta untuk memahami perakitan dan pemrograman robot. “Sedangkan kategori robot Arduino memberikan peserta keleluasaan dalam merakit robot sesuai rancangan masing-masing,” imbuhnya.

Salah satu peserta Entry Level Robomission saat meletakkan robotnya pada arena perlombaan

Selain Entry Level Robomission, WRO Indonesia 2025 juga menghadirkan kategori Robomission dan Future Innovator. Pada Robomission, peserta dari berbagai jenjang usia ditantang menyelesaikan misi sesuai aturan internasional. Adapun Future Innovator menekankan kreativitas dalam membuat prototipe robot fungsional. “Pemenang utama dari kedua kategori ini akan mewakili Indonesia pada ajang internasional di Singapura tahun ini,” tambah Ula.

Rangkaian kegiatan WRO Indonesia 2025 juga menghadirkan lokakarya di sejumlah sekolah di Jawa Timur. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan robotika kepada sekolah-sekolah yang baru pertama kali terlibat di bidang ini. “Kami harap tahun depan mereka tertarik untuk mengikuti WRO Indonesia 2026,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi (DTEO) angkatan 2022 itu.

Salah satu tim lomba katergori Future Inovator memamerkan inovasi robotnya

Melalui rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, ITS turut berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-9 tentang inovasi. Ula pun berharap WRO Indonesia 2025 dapat menjadi wadah regenerasi talenta muda di bidang teknologi, khususnya robotika. “Harapannya mereka semakin paham perkembangan dunia robotika saat ini dan termotivasi untuk terus berkarya,” tutupnya (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur:  Fathia Rahmanisa