ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
22 Agustus 2025, 06:08

ITS Dorong Kolaborasi Global untuk Tekan Emisi di Sektor Pembangunan

Oleh : itsann | | Source : ITS Online
Wakil Rektor IV ITS Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat memberikan sambutannya dalam kegiatan forum internasional Taiwan - Indonesia terkait low carbon construction

Wakil Rektor IV ITS Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat memberikan sambutannya dalam kegiatan forum internasional Taiwan – Indonesia terkait low carbon construction

Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung pembangunan berkelanjutan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghelat The 3rd Taiwan – Indonesia International Seminar Application and Research di Auditorium Gedung Research Center ITS, Kamis (21/8). Mengusung tema Low Carbon Construction: Research, Application, and Regulation, kegiatan ini ditujukan agar mampu mendorong penerapan low carbon construction yang lebih luas di Indonesia.

Direktur Taiwan – Indonesia Science and Technology Innovation Centre (STIC) Prof Jhy Chern-Liu menuturkan bahwa perkembangan industri yang pesat turut mendorong peningkatan emisi karbon dan gas rumah kaca. Kondisi ini menjadi tantangan besar dalam mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh sektor industri dan konstruksi. “Karena itu low carbon construction menjadi langkah strategis untuk mengurangi dampaknya tersebut,” tegasnya.

Ia melanjutkan, low carbon construction sendiri merupakan pendekatan pembangunan yang mengedepankan efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta meminimalisasi emisi karbon yang dihasilkan. “Dengan begitu, pembangunan dapat beriringan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya mengingatkan.

Lebih lanjut, Jhy Chern-Liu menambahkan bahwa penerapan low carbon construction sendiri dapat dilakukan melalui tiga langkah utama. Pertama, mengurangi penggunaan energi dan sumber daya yang tidak efisien. Kedua, dengan memanfaatkan material ramah lingkungan, serta terakhir adalah dengan memperbaiki dan mengembangkan metode konstruksi hijau yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Direktur Taiwan - Indonesia STIC Prof Jhy Chern-Liu menyampaikan sambutannya dalam forum internasional Taiwan - Indonesia yang membahas tentang low carbon construction di ITS

Direktur Taiwan – Indonesia STIC Prof Jhy Chern-Liu menyampaikan sambutannya dalam forum internasional Taiwan – Indonesia yang membahas tentang low carbon construction di ITS

Selaras dengan pernyataan Jhy Chern-Liu, Wakil Rektor IV Bidang Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Kealumnian ITS Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD mengungkapkan bahwa forum ini sejalan dengan komitmen Indonesia menuju Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. Menurutnya, saat ini berbagai kebijakan tengah digalakkan, termasuk optimalisasi energi terbarukan dan penerapan teknologi hemat energi. “Salah satunya dengan mendorong penggunaan PLTS di gedung-gedung pemerintah dan swasta,” ujarnya.

Dosen yang akrab disapa Hatta ini juga menambahkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama semua pihak. Menurutnya, sektor akademik, industri, dan pemerintah harus bersinergi untuk mendukung penerapan low carbon construction di Indonesia. “Perlu adanya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut,” ucap guru besar dari Departemen Teknik Fisika ITS ini.

Wakil Rektor IV ITS Prof Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD (dua dari kanan) menyerahkan cinderamata kepada Direktur Taiwan - Indonesia STIC Prof Jhy Chern-Liu

Wakil Rektor IV ITS Prof Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD (dua dari kanan) menyerahkan cinderamata kepada Direktur Taiwan – Indonesia STIC Prof Jhy Chern-Liu

Sebagai informasi, Taiwan – Indonesia STIC sendiri merupakan konsorsium dari tiga universitas, yaitu ITS, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sejak tahun 2021. Konsorsium ini berfokus pada penelitian pemanfaatan limbah industri sebagai material konstruksi rendah karbon untuk mendukung inovasi yang ramah lingkungan.

Terakhir, melalui forum ini ITS kembali menegaskan dukungannya terhadap beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain mencakup poin ke-9 terkait industri, inovasi, dan infrastruktur, poin ke-11 tentang kota dan komunitas berkelanjutan, serta poin ke-13 terkait penanganan perubahan iklim. (HUMAS ITS)

 

Reporter: Khaila Bening Amanda Putri

Berita Terkait