Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat menyampaikan sambutannya dalam Upacara Kemerdekaan di Lapangan Perpustakaan ITS
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar upacara bendera yang diikuti oleh seluruh elemen sivitas ITS. Upacara khidmat yang dilaksanakan pada Minggu (17/8) ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen ITS sebagai motor penggerak teknologi dan inovasi di Indonesia.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD selaku pembina upacara mengungkapkan bahwa perjalanan untuk mengisi kemerdekaan merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai institusi pendidikan, ITS mengemban amanah besar dalam pembentukan moral dan intelektual penerus bangsa. “ITS sebagai perguruan tinggi berdampak mengambil peran lewat pendidikan berkualitas, riset dan inovasi yang relevan, serta pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Rektor ITS (kiri) saat memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX tahun kepada Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT
Sejalan dengan tema kemerdekaan ke-80 RI yakni Bersatu, Berdaulat, dan Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Bambang menegaskan tekad ITS untuk terus menghadirkan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, seluruh sivitas ITS juga berperan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, serta memiliki daya saing global.
Melalui momentum ini, lelaki asal Yogyakarta itu meluncurkan Gerakan Donasi 65 ribu rupiah guna memperkuat dana abadi ITS. Gerakan ini digagas dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-65 ITS. Ia mengajak seluruh elemen ITS untuk berpartisipasi aktif dalam langkah menuju kemandirian finansial ITS. “Dengan dukungan alumni, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, gerakan ini dapat menjadi fondasi finansial yang berkelanjutan,” terangnya.
Staf Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS Pramudji yang memenangkan lomba kostum terbaik pada gelaran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI di ITS
Langkah ini, menurut Bambang, dapat menjadi teladan dalam menanamkan semangat gotong royong di lingkungan kampus. Harapannya, inisiatif ini mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan dan mendukung lahirnya inovasi yang berkontribusi pada kemajuan bangsa. “Semangat untuk berinovasi menjadi pijakan kita menuju Indonesia Emas 2045,” jelas guru besar dari Departemen Teknik Mesin ITS itu.
Tak sampai di situ, semangat inovasi yang digaungkan ITS juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-10 tentang pengurangan kesenjangan. ITS berkomitmen untuk menghasilkan karya yang dapat mengurangi kesenjangan dalam negeri maupun antarnegara melalui penguatan iklim riset dan kolaborasi lintas sektor.
Momentum dirgahayu RI ini turut disertai dengan penganugerahan Satyalancana Karya Satya kepada sivitas ITS yang telah menunjukkan pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin dalam menjalankan tugasnya. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT untuk pengabdian selama 30 tahun, Zakiyah Durrati SH untuk pengabdian selama 20 tahun, dan Herlin Prihartati SKom untuk pengabdian 10 tahun. (*)
Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Bima Surya Samudra
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh


