Antusiasme mahasiswa untuk mempelajari SDGs bersama mentor dalam ITS Camp

Kampus ITS, ITS News — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan pengalaman belajar baru yang interaktif. Melalui ITS Camp, mahasiswa baru mengenali lingkungan kampus sambil mempelajari isu-isu global untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menuturkan bahwa ITS Camp dirancang untuk menanamkan karakter positif kepada mahasiswa sejak awal masa studi mereka. “Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak berjalan kaki mengelilingi kampus sambil mempelajari poin-poin SDGs melalui berbagai aktivitas yang interaktif,” jelas Nurul.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diarahkan untuk menjelajahi 17 titik lokasi yang tersebar di seluruh area kampus ITS. Setiap titik merepresentasikan satu tujuan SDGs yang dipelajari melalui berbagai bentuk permainan edukatif yang menguji pemahaman mahasiswa.

Mobilisasi mahasiswa baru dan mentor menuju 17 titik di sekitar kampus ITS

Salah satu aktivitas yang menarik perhatian adalah permainan bertajuk Answer and Move. Dalam permainan ini, mahasiswa diminta menjawab pertanyaan seputar SDGs dan implementasinya melalui pilihan ganda. Setiap pilihan jawaban diwakili oleh satu dari empat sudut area yang harus mereka tuju secara fisik. “Konsep ini tidak hanya mendorong mahasiswa berpikir kritis, tetapi juga mengajak mereka untuk aktif bergerak,” sambung Guru Besar Departemen Kimia ITS itu.

Tak hanya itu, sesi diskusi interaktif bersama mentor turut diadakan guna memperdalam pemahaman mahasiswa tentang materi SDGs. Dalam sesi ini, mahasiswa baru diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau tanggapan terkait materi yang dipelajari. “Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa berprestasi ITS dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS yang membawakan materi bijak berkomunikasi di era teknologi,” terangnya.

Mahasiswa baru dan mentor saat sesi refleksi pembelajaran SDGs di Pos Departemen Teknik Sipil ITS

Komitmen ITS terhadap SDGs juga tercermin dalam pelaksanaan kegiatan yang ramah lingkungan. Seluruh mahasiswa baru diwajibkan membawa botol minum pribadi serta memilah  sampah organik dan anorganik pada setiap sesi makan bersama. “Langkah ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab yang sesuai dengan poin SDGs ke-12,” tegas Nurul.

Terakhir, dukungan ITS terhadap SDGs ini tidak berhenti pada masa PKKMB. Nurul menerangkan bahwa ITS juga menerapkan kurikulum yang mendukung SDGs dalam perkuliahan, kegiatan mahasiswa, hingga pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa bisa terlibat dalam berbagai kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), riset, dan inkubasi bisnis yang bertujuan untuk mempercepat pencapaian target SDGs,” tutup alumnus Curtin University Australia tersebut. (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Thariq Agfi Hermawan