Antusiasme anak-anak saat kegiatan MAHEKA di Perpustakaan Bougainville Desa Nglinggo, Gondang, Nganjuk

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berkontribusi dalam meningkatkan budaya baca dan literasi. Kali ini, melalui tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi ITS kloter pertama, ITS gelar program pengajaran kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak selama 20 hari sejak Selasa (1/7) lalu.

Salah satu anggota tim KKN Tematik Literasi ITS Putri Davi Ilmaya mengungkapkan, pemilihan lokasi pengabdian masyarakat ini didasari oleh rekomendasi dari Perpustakaan Pusat Nasional (Perpusnas). Terangnya, lokasi yang dipilih merupakan wilayah yang masih memiliki akses pendidikan terbatas. “Tak hanya dari sisi pengajaran, fasilitas pendidikan di wilayah ini pun kurang memadai,” tambahnya.

Di balik keterbatasan itu, tim KKN Tematik Literasi ITS hadir untuk membantu mengentas masalah pendidikan yang ada. Sambungnya, khusus di kloter pertama ini, kegiatan peningkatan literasi difokuskan pada anak-anak di lingkungan setempat jenjang SD hingga SMP yang masih memiliki minat baca rendah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembangunan fasilitas perpustakaan desa dan penyelarasan metode literasi yang baik.

Mengangkat tema Penerang Literasi Anak dan Masyarakat Desa, kegiatan ini hadir dengan upaya pengajaran yang interaktif, seperti Membaca bersama Kakak (MEHAKA). Davi, akrabnya disapa, menuturkan bahwa MEHAKA merupakan kegiatan membaca bersama yang diselingi dengan diskusi ringan terkait buku yang dibaca.

Foto anak-anak bersama salah satu anggota tim KKN Tematik Literasi (bawah) saat menyelesaikan pewarnaan gambar dalam kegiatan Dongeng Pena

Lewat MEHAKA, tim KKN yang bertugas di Perpustakaan Bougainville Desa Nglinggo, Gondang, Nganjuk ini berhasil menghadirkan antusiasme anak-anak dalam membaca. Terlebih dengan kondisi perpustakaan yang telah direnovasi menjadi lebih baik, menjadikan anak-anak semakin betah untuk membaca. “Mereka konsisten datang dan berdiskusi bersama dengan kita,” kesannya.

Tak hanya menghadirkan kegiatan membaca bersama, tim yang dibimbing oleh dosen Studi Pembangunan ITS Deti Rahmawati SIP MT ini juga menggelar pelatihan penulisan karya sastra. Kegiatan yang diberi tajuk Dongeng Pena ini membantu anak-anak mengekspresikan imajinasinya melalui menulis cerita dan puisi singkat diiringi dengan menggambar dan mewarnai apapun sesuai fantasi mereka.

Bukan hanya berfokus pada kegiatan literasi umum, aspek keagamaan anak-anak juga mendapat perhatian melalui kegiatan bernama Senja Berkah. Kegiatan ini berupa sesi mengaji Alquran dan ilmu agama yang dilaksanakan setiap sore hari. Dengan menerapkan metode pengelompokan berdasarkan kemampuan, anak-anak yang sebelumnya merasa kesulitan dalam belajar kini lebih mudah memahami cara membaca Alquran dengan benar.

Terakhir, kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat, kesepuluh, dan kesebelas terkait pendidikan berkualitas, berkurangnya kesenjangan, dan pembangunan kota dan komunitas berkelanjutan. “Dengan komitmen ini, kami berharap mahasiswa dapat terus membawa kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutupnya. (*)

Reporter: Mohammad Fariz Irwansyah
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma