Project Manager SustainaBlue ITS Aunurohim SSi DEA menjelaskan terkait Sustainable Blue
Kampus ITS, ITS News — Tumbuhkan semangat inovasi dan kepedulian lingkungan mahasiswa, Departemen Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar program SustainaBlue, Kamis (31/7). Kegiatan ini mendukung mahasiswa untuk mengambil peran dalam mendorong transformasi industri perikanan yang lebih ramah lingkungan.
Project Manager SustainaBlue Aunurohim SSi DEA menjelaskan, kebutuhan praktik budi daya perairan yang lebih berkelanjutan perlu segera dilakukan. Menurutnya, tantangan industri perikanan saat ini tidak hanya menyangkut peningkatan produksi, tetapi juga menyentuh aspek keberlanjutan lingkungan.
Melihat urgensi tersebut, dosen yang akrab disapa Au ini menyampaikan bahwa Departemen Biologi ITS segera membuka mata kuliah (matkul) Perikanan Berkelanjutan. Matkul ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi tantangan industri perikanan modern. “Nantinya materi juga dapat diakses umum melalui massive open online course atau mooc,” tambahnya.
Lebih dalam, materi yang akan diajarkan menyoroti berbagai peluang riset dan pengembangan yang dapat dijajaki mahasiswa. Adapun uraian inovasi yang dijabarkan pada pertemuan kali ini berkaitan dengan praktik pemanenan dan budi daya perairan yang berkelanjutan, optimalisasi rantai pasok, adaptasi perubahan iklim, dan edukasi konsumen.
Sebagai contoh, dalam bidang budi daya berkelanjutan, mahasiswa didorong untuk mengembangkan strategi manajemen penyakit guna mengurangi penggunaan antibiotik dan bahan kimia dalam akuakultur. Dalam penerapannya, mahasiswa bisa mengeksplorasi penggunaan probiotik, imunostimulan, dan pembiakan selektif untuk meningkatkan daya tahan pada ikan.
Dosen Departemen Biologi ITS Farid Kamal Muzaki SSi MSi menjelaskan terkait Blue and Green Acceleration Platform kepada peserta SustainaBlue
Selain itu, mahasiswa juga dijelaskan terkait potensi pemanfaatan limbah hasil perikanan melalui ekstraksi kolagen dari kulit dan tulang ikan. Terang Au, kolagen ikan merupakan produk sampingan yang bernilai tinggi dan banyak digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, serta produk pangan. “Inovasi ini mampu mengurangi limbah pengolahan ikan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru di sektor industri perikanan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam optimalisasi rantai pasok, teknologi blockchain dan DNA barcoding dikenalkan sebagai solusi keterlacakan produk makanan laut dari hulu ke hilir. Di sisi lain, guna menjawab tantangan perubahan iklim, mahasiswa diarahkan merancang sistem akuakultur berbasis sensor dan algoritma machine learning untuk memantau kualitas air serta kesehatan ikan secara real time.
Tak kalah penting, pada bidang edukasi konsumen, pengembangan aplikasi seluler dan kemasan cerdas juga dapat menjadi ruang inovasi mahasiswa untuk memberikan informasi transparan tentang asal-usul dan keberlanjutan produk makanan laut. “Kegiatan ini menghadirkan beragam contoh inovasi di berbagai sektor perikanan yang dapat dijadikan referensi pengembangan usaha,” ungkap dosen Departemen Biologi ITS ini.
Dosen Departemen Biologi ITS bersama peserta Info Event 2 sebagai bagian dari SustainaBlue program
Program yang menyasar mahasiswa Departemen Biologi ITS ini pun turut memperkenalkan Blue and Green Acceleration Platform sebagai sarana untuk memperluas wawasan seputar blue sustainability dan blue economy. Lebih dari itu, platform ini juga menyediakan berbagai program magang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi sekaligus pengalaman di industri perikanan.
Menutup kegiatan, Au berharap melalui seminar yang didanai oleh Erasmus Plus ini peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pentingnya peran generasi muda dalam mendorong transformasi industri perikanan yang berkelanjutan. Program SustainaBlue menjadi langkah nyata ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-14 tentang menjaga ekosistem laut. (*)
Reporter: Andra Eka Wijayanti
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh


