Rektor ITS (tengah depan), Wakil Rektor I ITS (dua dari kanan), Kaprodi S1 Teknik Lepas Pantai DrEng Rudi Walujo Prastianto ST MT (paling kanan), dan Ir Hesty Anita Kurniawati MSc ketika mengunjungi Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa meneguhkan komitmennya dalam peningkatan kualitas akademik, salah satunya melalui program joint degree. Program ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi yang dirancang ITS guna menciptakan lulusan yang unggul secara akademik sekaligus siap menghadapi tantangan global.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menyampaikan, program ini dirancang untuk memberikan pengalaman studi di luar negeri bagi para mahasiswa. Pengalaman tersebut dinilai penting dalam membentuk kemampuan adaptasi terhadap dinamika dunia kerja yang multikultural. “Dengan begitu, lulusan ITS diharapkan mampu menjadi pribadi yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi,” tuturnya.
Para Pimpinan ITS bersama 25 Wisudawan Program Joint Degree Departemen Teknik Perkapalan ITS yang lulus pada batch III di Mokpo National University, Korea Selatan
Guna mendukung tujuan tersebut, Nurul menyampaikan, ITS telah menyiapkan berbagai program beasiswa untuk meringankan beban biaya akademik serta kesempatan yang lebih inklusif. Selain itu, setiap departemen pun melakukan penyesuaian mata kuliah agar mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. “Kami pun menyebarluaskan informasi untuk meningkatkan peminat program ini,” ujarnya.
Guru besar Departemen Kimia ITS tersebut menambahkan, program internasionalisasi ini juga diperlukan mahasiswa untuk memperbesar kesempatan magang di perusahaan internasional. Menurutnya, mahasiswa yang memiliki kinerja yang baik selama berkuliah atau internship memiliki probabilitas yang lebih besar untuk dapat direkrut langsung di perusahaan tersebut.
Selaras, Kepala Subdirektorat Pendidikan Internasional dan Jarak Jauh ITS Dr Eng Ir Yuda Apri Hermawan ST MT mencontohkan, salah satu program yang berhasil ialah Program Joint Degree Departemen Teknik Perkapalan ITS. Bekerja sama dengan Mokpo National University (MNU), Korea Selatan, program ini membuka kesempatan untuk menjalani studi lintas negara serta memperoleh dua gelar sekaligus. “Dari tiga angkatan, program ini sukses meluluskan 99 alumnus,” tambahnya.
Mahasiswa Program Joint Degree Departemen Teknik Perkapalan ITS ketika internship di perusahaan Daehan Shipbuilding Co Ltd, Korea Selatan
Lebih detail, Yuda menyampaikan bahwa lulusan yang berhasil dicetak ITS melalui program tersebut menunjukkan kualitas dan daya saing yang tinggi di kancah internasional. Sebagian lulusan itu berhasil diterima di beberapa perguruan tinggi ternama di Korea Selatan untuk melanjutkan studi S2. “Beberapa di antaranya diterima di perusahaan ternama Korea Selatan, salah satunya Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI),” lanjutnya.
Selain menyediakan program, Departemen Teknik Perkapalan ITS pun membekali mahasiswanya agar siap dalam mengikuti program tersebut. Tidak hanya akademis, tetapi pembekalan juga terkait aspek nonakademik, termasuk kursus bahasa Korea, pengenalan kebudayaan, dan pemahaman kebiasaan terkait Korea Selatan.
Mahasiswa program Joint Degree Departemen Teknik Perkapalan ITS ketika internship di Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI), Korea Selatan
Melihat tingginya dampak positif program ini, Yuda mengaku, ITS berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama sejenis ke berbagai departemen lainnya. Saat ini, terdapat 16 departemen yang memiliki program international undergraduate dengan 14 di antaranya memiliki program serupa, “Jumlah tersebut akan terus meningkat, baik dari segi jumlah kerja sama maupun jumlah departemen,” ujarnya.
Komitmen ITS tersebut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 terkait pendidikan berkualitas melalui program kerja sama perguruan tinggi lintas negara. Selain itu, program ini turut mendukung tercapainya poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi karena berhasil menyediakan wadah untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri saat ini. (*)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Shafa Annisa Ramadhani
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh



