WR III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD bersama Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD memakaikan rompi P2K3 kepada anggota Tim P2K3 ITS sebagai simbolis pengukuhan

Kampus ITS, ITS News — Guna terus menciptakan lingkungan kampus yang aman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi mengukuhkan Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) ITS. Hal ini merupakan komitmen ITS dalam mewujudkan kampus yang aman dan sehat sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1987 tentang P2K3, Kamis (31/7).

Memberi sambutan, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengatakan bahwa pembentukan tim ini merupakan kewajiban dari lingkungan kerja, termasuk institusi pendidikan. Hal ini sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kesehatan sivitas akademika ITS. “Kampus adalah ruang hidup yang dinamis dengan berbagai faktor yang tentu membawa potensi risiko jika tidak dikelola dengan baik,” tuturnya.

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD saat menyampaikan sambutan di pengukuhan Tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) ITS

Bambang juga menekankan bahwa budaya K3 bukan hanya tugas satu atau dua pihak saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama sebagai sivitas akademika ITS. Tim P2K3 ITS nantinya akan menjadi penggerak utama dalam merancang program-program K3 dan mengawasi pelaksanaan prosedur keselamatan. “Tim ini yang akan mengedukasi seluruh sivitas akademika ITS agar memiliki kesadaran dan kepedulian yang sama terhadap risiko kerja,” tambahnya.

Diselenggarakan di Auditorium Gedung Research Center ITS, Kepala Program Studi (Prodi) Rekayasa Keselamatan Proses (RKP) ITS Dr Adithya Sudiarno ST MT juga turut hadir memaparkan materi. Dalam paparannya, ia menekankan peran strategis P2K3 dalam mewujudkan budaya K3 di lingkungan kampus ITS. “Budaya K3 di lingkungan ITS ini harus dibangun lebih lanjut guna lingkungan kerja yang kondusif,” tuturnya.

(Dari kiri) Dr Adithya Sudiarno ST MT, Dr Ir Dwa Desa Warnana SSi MSi, dan Nur Hasan SSi MKom sebagai pemateri serta moderator dalam sesi materi P2K3 di ITS

Tim P2K3 ITS dibentuk dengan melibatkan perwakilan dari seluruh unit, fakultas, dan departemen di lingkungan ITS sehingga setiap elemen institusi memiliki keterwakilan dalam tim ini. Struktur ini dirancang agar dapat menjadi perpanjangan tangan dari Biro Umum, Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (BUK4L). Dengan demikian, informasi dan praktik K3 dapat tersebar dan diterapkan secara merata di seluruh lingkungan kampus.

Selain itu, kolaborasi ini juga menjalin kerja sama erat dengan Medical Center ITS. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Manajer Senior Pengelolaan Usaha Mandiri ITS Dr Ir Dwa Desa Warnana SSi MSi menyampaikan bahwa anggota tim P2K3 ITS akan mendapatkan privilese lebih. “Privilese ini meliputi layanan prioritas, diskon pengobatan, serta kesempatan untuk mengikuti sertifikasi dan pelatihan khusus dari Medical Center ITS,” jelasnya. 

Tim P2K3 ITS bersama para pejabat ITS saat dikukuhkan bersama di Auditorium Gedung Research Center ITS

Dengan resmi adanya Tim P2K3 ITS ini, ITS juga turut berkontribusi aktif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera. Hal tersebut guna memastikan sivitas akademika ITS memiliki lingkungan yang aman dan sehat serta mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. (*)

Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq
Redaktur: Nurul Lathifah