HMTL ITS ketika kerja bakti bersama warga RW 3 Medokan Semampir dalam rangkaian Kampung Mitra 2025

Kampus ITS, ITS News — Melanjutkan estafet pemberdayaan masyarakat, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (HMTL ITS) kembali gelar kegiatan Kampung Mitra (Kammit) 2025. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kampung Medokan Semampir Rukun Warga (RW) 3.

Setelah tahun lalu sukses dengan topik penghijauan, Ketua Pelaksana Dimas Ruliaduta Ragil Islami mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mengangkat topik mengenai sanitasi. Tahun ini, Kammit mengusung tema Medokan Semampir Ramah Sanitasi (MESRA). “Dari tema tersebut, harapannya dari masyakat dapat menjadikan sanitasi yang baik sebagai bagian penting di kampung ini,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Kammit 2025 Dimas Ruliaduta Ragil Islami dalam memberikan sambutan

Mahasiswa asal Lombok tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dalam beberapa rangkaian acara selama satu bulan ke depan. Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (26/7) tersebut meliputi Opening, Main Event 1, Main Event 2, Main Event 3, Pengajaran, dan Closing. “Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa akan diajak untuk belajar persanitasian yang dibungkus dalam berbagai kegiatan menarik,” papar Dimas.

Memasuki rangkaian penyuluhan, guru besar dari Departemen Teknik Lingkungan ITS Prof Ir Eddy Setiadi Soedjono DiplSE MSc PhD memberikan pemahaman kepada warga mengenai pentingnya sanitasi untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan sejahtera. “Kondisi sanitasi yang belum sesuai bisa  berdampak dalam kesehatan masyarakat,” imbuhnya berikan pengertian.

Penyuluhan mengenai pentingnya sanitasi oleh Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS Prof Ir Eddy Setiadi Soedjono DiplSEMSc PhD kepada warga RW 3 Medokan Semampir

Lebih lanjut, laki-laki yang akrab disapa Edot tersebut sosialisasikan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM merupakan program pemerintah nasional yang meliputi Bebas Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Air Minum dalam Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Menutup rangkaian Opening, kegiatan diakhiri dengan Medical Check Up untuk warga yang hadir ke penyuluhan tersebut. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama dengan Komunitas Pengkaji Lingkungan dan Aesculap Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Tidak hanya itu, kegiatan disambung oleh konsultasi dengan dokter yang dihadirkan dari organisasi tersebut.

Proses pembuatan sabun cuci piring bersama warga RW 3 Medokan Semampir

Mengingat kebersihan sebagai elemen penting dalam sanitasi, para warga juga diajak untuk kerja bakti dan pembuatan sabun cuci piring sederhana. Memanfaatkan bahan dasar garam dan sodium lauryl ether sulfate, para warga diajak memahami proses pembuatan sabun sederhana. Sementara itu, kegiatan kerja bakti mengundang kalangan bapak-bapak untuk membersihkan lingkungan RW 3 serta halaman balai.

Rangkaian Kammit 2025 akan terus berlanjut dalam satu bulan ke depan guna mewujudkan lingkungan dan masyarakat kampung yang peduli sanitasi. Perwujudan kegiatan ini selaras dalam mendukung program Sustainable Development Goals poin ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, poin ke-6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, dan poin ke-11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. (*)

Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Regy Zaid Zakaria