ITS News

Sabtu, 06 Desember 2025
23 Juli 2025, 06:07

Beri Wawasan Aplikatif, Teknik Lingkungan ITS Gelar Kuliah Lapangan

Oleh : itscal | | Source : ITS Online
Kunjungan ke CV Fajar Putih

Mahasiswa program Magister Departemen Teknik Lingkungan ITS ketika melakukan kunjungan ke CV Fajar Putih dalam agenda kuliah lapangan

Kampus ITS, ITS News — Guna mengenalkan praktik keilmuan secara mendalam kepada mahasiswa, Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kegiatan kuliah lapangan. Kegiatan yang berlangsung pada 30 Juni lalu ini melibatkan kunjungan ke tiga perusahaan tambang berskala nasional. 

Kepala Laboratorium Remediasi Lingkungan Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD menuturkan, agenda kuliah lapangan ini ditujukan kepada mahasiswa program Magister di Departemen Teknik Lingkungan ITS. Khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah pilihan Remediasi Lahan Tambang. “Kali ini ada 18 mahasiswa S2 yang berpartisipasi sebagai bagian dari pembelajaran di mata kuliah tersebut,” ujarnya. 

Harmin menyebutkan, terdapat tiga perusahaan yang menjadi destinasi kunjungan. Ketiganya yakni PT Sinar Asia Fortuna di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah serta CV Fajar Putih dan PT Jara Silica yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut Harmin, ketiga perusahaan ini memiliki lahan tambang yang cukup luas serta relevan dengan pembelajaran remediasi lahan pascatambang.

Kunjungan ke PT Sinar Asia Fortuna

Kepala Laboratorium Remediasi Lingkungan, Departemen Teknik Lingkungan ITS Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD (berkacamata hitam) ketika mendampingi mahasiswa dalam kunjungan industri ke PT Sinar Asia Fortuna

Kegiatan kuliah lapangan diawali dengan kunjungan ke PT Sinar Asia Fortuna, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu kapur. Pada kesempatan ini, mahasiswa dapat menyaksikan secara langsung proses blasting atau peledakan batuan pada aktivitas penambangan terbuka. Tak hanya itu, diperlihatkan juga area reboisasi sebagai upaya remediasi lahan tambang dengan penanaman jagung yang melibatkan masyarakat sekitar.

Beranjak ke perusahaan tambang kedua, mahasiswa mengunjungi CV Fajar Putih yang beroperasi pada bahan galian pasir silika. Mahasiswa diajak mengamati langsung kondisi lahan pascatambang serta pembangunan settling pond untuk pengelolaan air limbah tambang. “Aktivitas ini memberikan wawasan mendalam kepada para peserta mengenai langkah awal dalam pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan penambangan,” jelas Harmin. 

Kunjungan terakhir pada agenda kuliah lapangan ini dilakukan di PT Jara Silica. Perusahaan ini ialah tempat pengolahan pasir silika hasil tambang sehingga mahasiswa dapat mempelajari pemrosesan material tambang sebelum dipasarkan. “Kunjungan ini melengkapi pemahaman mahasiswa mengenai rantai aktivitas tambang secara utuh hingga upaya remediasinya,” ungkap perempuan kelahiran Malang ini. 

Kunjungan ke PT Jara Silica

Perwakilan perusahaan PT Jara Silica (berseragam abu-abu) ketika memberikan penjelasan mengenai proses pengolahan pasir silika kepada peserta kuliah lapangan

Lebih lanjut, Harmin mengatakan bahwa agenda kuliah lapangan ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa. Ia menilai, pendekatan pembelajaran seperti ini memungkinkan mahasiswa untuk menghubungkan teori yang telah dipelajari di kelas dengan kondisi nyata di lapangan. “Sehingga sangat efektif untuk mengoptimalkan pemahaman mahasiswa,” imbuhnya. 

Selain sebagai sarana pembelajaran, kegiatan ini sekaligus menjadi peluang kolaborasi antara ITS dengan pihak industri. Harmin mengaku bahwa perusahaan yang dikunjungi telah membuka pintu kolaborasi untuk kegiatan kerja praktik hingga keperluan tugas akhir mahasiswa ITS. Menurutnya, penting untuk menjaga relasi baik sehingga kerja sama yang telah berjalan dapat terus berkelanjutan. 

Terakhir, dosen kelahiran 23 Mei 1975 ini berharap kegiatan kuliah lapangan di Departemen Teknik Lingkungan ITS dapat terus didukung dan dilaksanakan sebagai agenda rutin. Mahasiswa sebagai peserta juga diharapkan dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya melalui kegiatan ini. “Semoga pengalaman yang diberikan dapat menjadi bekal saat mereka terjun di dunia kerja nanti,” tutupnya disertai harapan. (*)

 

Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Regy Zaid Zakaria

Berita Terkait