Dr Eng I G N Sumanta Buana ST M Eng (di depan, empat dari kanan) dan Wakil Rektor Bidang Pendidikan Hochschule Wismar Prof Dr rer nat Marianne Schmolke (di depan, tiga dari kiri) bersama para perwakilan dari ITS dan Hochschule Wismar lainnya

Kampus ITS, ITS News — Demi memperkuat kerja sama internasional, Departemen Teknik Transportasi Laut (Transla) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kunjungan ke Hochschule Wismar, Jerman. Kunjungan ini membahas rencana program S2 double degree antara Transla ITS dengan Departemen Studi Maritim, Teknik Sistem, dan Logistik (SAL) kampus tersebut.

Kunjungan tersebut dilaksanakan selama empat hari sejak 7 Juli lalu dan diikuti oleh lima orang dosen Transla ITS. Kepala Program Studi Pascasarjana Transla ITS Dr Eng I G N Sumanta Buana ST M Eng menuturkan, kunjungan itu diisi dengan agenda workshop untuk menyesuaikan kurikulum kedua departemen. “Selain itu, kami juga membahas terkait proses seleksi calon mahasiswa tersebut,” ujarnya.

Menyambung pernyataannya, Pria yang akrab disapa Buana tersebut menyebutkan, sebelum bisa berkuliah, calon mahasiswa akan diseleksi dalam kurun waktu enam bulan. Setelahnya, apabila dinyatakan lolos barulah mahasiswa tersebut akan menjalani program ini di dua tempat. Selama satu tahun, mahasiswa tersebut akan menempuh perkuliahan di ITS lalu melanjutkan tahun keduanya di Hochschule Wismar.

Dekan FTK Dr Ing Setyo Nugroho Dengan Wakil Dekan Fakultas Teknik HSW Prof Dr Ing habil Andreas Ahrens saat sesi sambutan

Buana melanjutkan, program yang direncanakan akan dimulai di tahun 2026 ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kemajuan teknologi ITS di bidang maritim. “Dalam kerja sama ini, kita dapat saling belajar serta meningkatkan potensi ITS di bidang maritim,” Ucap lelaki lulusan Teknik Perkapalan ITS tersebut.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu mendorong ITS dalam meningkatkan kualitasnya dalam perihal pengajaran dan pembelajaran para mahasiswa. Tidak hanya itu,Buana juga berharap agar program ini dapat meningkatkan profesionalitas dan kompetensi mahasiswa. “Baik itu di bidang akademik, industri maritim, maupun bidang-bidang yang lain,” ujarnya berharap.

Kerja sama ini menjadi bukti mengenai kuatnya komitmen ITS untuk menjadi world class university. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan kampus internasional dalam bidang pendidikan di bidang maritim. Program ini sekaligus menjadi langkah konkrit ITS dalam berkontribusi untuk Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu pendidikan berkualitas. (*)

Reporter: Harri Raditya Ardianto
Redaktur: Muhammad Fadhil Alfaruqi