Kepala Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS Dr Sutikno MSi (lima dari kanan) bersama 50 mahasiswa mentor bisnis dalam Pelatihan Mentor Bisnis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Prioritas bertajuk Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengawali program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas dengan pelatihan yang digelar dua hari, mulai Selasa (15/7). Dalam mempersiapkan KKN Abmas Prioritas bertajuk Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tersebut, ITS membekali mahasiswa sebelum mendampingi pelaku usaha.

Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany ST PhD mengungkapkan bahwa pelatihan ini disusun guna mempersiapkan mahasiswa mendampingi pelaku UMi dan UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal agar mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi pelaku usaha, memberikan solusi awal, serta membantu pelaku usaha. 

Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany ST PhD saat menyampaikan sambutannya pada Pelatihan Mentor Bisnis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas bertajuk Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Dosen Departemen Teknik Kimia ITS menyebutkan pelatihan ini mengadaptasi model pendampingan UMi yang telah diterapkan oleh ITS di Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada 2024 lalu. Teknis pendampingan tersebut kini diimplementasikan di Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. “Lain halnya di Luwu Utara yang melibatkan Account Officer lembaga keuangan, di ketiga kota ini kami melibatkan mahasiswa melalui kegiatan KKN Abmas Prioritas,” sambung lelaki yang kerap disapa Taufany ini.

Kegiatan ini, imbuh Taufany, akan mengirimkan sebanyak 50 mahasiswa yang didampingi oleh 25 dosen akan diterjunkan untuk menyasar 1.000 unit usaha. Setiap mahasiswa KKN akan bertugas selama satu bulan penuh di bulan Agustus untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi pelaku usaha. “Bila ditemukan permasalahan kompleks, mahasiswa akan berkoordinasi dengan dosen pendamping,” tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS Dr Sutikno MSi menyampaikan bahwa kemampuan pemasaran digital menjadi salah satu keterampilan yang disiapkan. Fokus ini diangkat karena banyak pelaku UMi dan UMKM yang masih belum mampu memanfaatkan media digital untuk memasarkan produk. “Kemampuan ini diperlukan untuk menyesuaikan dinamika perilaku konsumen saat ini,” ujarnya.

Kepala Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS Dr Sutikno MSi saat menyampaikan sambutannya pada Pelatihan Mentor Bisnis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas bertajuk Gerakan 1.000 Digital Marketing Usaha Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Dosen yang akrab disapa Tikno ini menyebutkan bahwa mentor tidak hanya mendapatkan modul pemasaran digital, tetapi juga terdapat empat modul pelatihan lainnya. Modul yang dipelajari antara lain membangun mental kewirausahaan, literasi dan inklusi keuangan, strategi pemasaran, serta teknik fotografi dan desain grafis dalam pemasaran produk.

Dosen Departemen Statistika ITS ini menyampaikan bahwa ITS berupaya menumbuhkan kompetensi aplikatif mahasiswa melalui pendekatan langsung di masyarakat. Di sisi lain, Tikno berharap keterlibatan mereka mampu mendorong pertumbuhan sektor UMi dan UMKM yang berperan vital dalam mendukung roda perekonomian daerah. “Saya berharap pelatihan ini menjadi fondasi untuk tujuan tersebut,” harapnya. 

Selain menjadi agenda KKN Abmas, kegiatan ini juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-1 terkait pengentasan kemiskinan serta poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Kegiatan ini turut menunjukkan komitmen ITS terhadap pengabdian kepada masyarakat sebagai pilar tridharma perguruan tinggi sekaligus menjadi bagian dari 13 tematik solusi untuk negeri yang menjadi fokus dalam Dies Natalis ke-65 dan Lustrum ke-13 ITS. (*)

Reporter: Naurah Fitri
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim