Salah satu hasta karya mahasiswa Despro ITS pada peminatan apparel yang turut dipertunjukan dalam pameran Tugas Akhir K3

Kampus ITS, ITS News — Kreativitas dalam merancang produk tidak hanya berkaitan dengan estetika, melainkan juga kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Berangkat dari hal tersebut, Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghelat pameran tugas akhir (TA) produk  berbasis kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 

Kepala Departemen Despro ITS Bambang Tristiyono ST MSi menyampaikan, pameran ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Bright Future Ahead (BFA) yang akan digelar pada 27 Juli mendatang. Pada gelaran ini, mahasiswa diberi kebebasan untuk merancang produk berdasarkan empat tema besar, yaitu apparel, appliance, furniture, dan transportation. “Di sini mahasiswa dituntut untuk tidak hanya memperhatikan aspek inovatif tetapi aspek fungsionalnya juga,” tuturnya.

Dalam hal ini, mahasiswa dituntung untuk merancang produk yang sesuai dengan ketentuan K3 di Indonesia. Sambungnya, setiap produk yang ditampilkan harus memenuhi standar kelayakan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada desain sepatu misalnya, mahasiswa harus mempertimbangkan struktur sol, daya cengkeram, hingga sirkulasi udara sesuai dengan kondisi kerja yang dituju. 

Kepala Departemen Desain Produk Industri ITS Bambang Tristiyono ST MSI

Perwujudan tersebut dapat terlihat pada desain mahasiswa Despro ITS Safira Ammar Aqila. Pada gelaran ini, Safira menunjukkan hasil karya produk berupa alas kaki yang dirancang untuk aktivitas recreational trail runners bagi para pemula yang diberi tajuk KLUVA. Ia menegaskan bahwa produk ini mengombinasikan sandal dengan kaus kaki dalam dan juga gaiter modular yang dapat dilepas-pasang.

Tuturnya, KLUVA memiliki desain khusus untuk meminimalkan risiko lecet, salah satu permasalahan umum dalam lari lintas alam. Terkait hal ini, KLUVA hadir dalam tiga jenis yaitu Origin, Stride, dan Vantage yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. “Setiap jenis dilengkapi fitur ergonomis untuk kenyamanan dan keselamatan penggunanya,” tutur mahasiswi angkatan 2021 tersebut.

Melalui pendekatan ini, produk yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual namun juga memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehari-hari. Bambang menuturkan bahwa hal ini sekaligus  menunjukkan komitmen Despro ITS dalam mengedepankan desain yang berpusat pada manusia.

Terakhir, implementasi kegiatan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 dalam mendukung Pendidikan Berkualitas. Bambang berharap, lewat pameran ini dapat mendorong semangat mahasiswa untuk terus berkarya “Berkatnya, dapat dihasilkan desain-desain produk yang lebih aman dan berdampak positif bagi sekitar,” ucapnya. (*)

Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma