ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
16 Juli 2025, 16:07

Dosen ITS Wakili Indonesia di IVLP 2025 Bidang Keamanan Siber

Oleh : itsriz | | Source : ITS Online
Baskoro Adi Pratomo SKom MKom PhD (tiga dari kiri baris kedua) saat selesai berdiskusi mengenai keamanan siber

Baskoro Adi Pratomo SKom MKom PhD (tiga dari kiri baris kedua) saat selesai berdiskusi mengenai keamanan siber di salah satu lembaga kota Denver

Kampus ITS, ITS News — Tak henti mengharumkan nama Ibu Yang Luhur, dosen Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Baskoro Adi Pratomo SKom MKom PhD menerima hibah program International Visitor Leadership Program (IVLP) 2025 di Amerika Serikat (AS). Kesempatan ini membuka peluang besar bagi ITS dalam memperluas jejaring dan meningkatkan profesionalisme di kancah internasional. 

Program IVLP sendiri merupakan salah satu program pertukaran kepemimpinan paling prestisius milik pemerintah AS yang mempertemukan para pemimpin dari seluruh dunia untuk bertukar pengalaman dan pemikiran. Dalam hal ini, Baskoro menjelaskan bahwa dirinya menerima hibah dengan topik Promoting Cyber Security for Smart Cities bersamaan dengan 18 peserta lain dari seluruh dunia. “Kami menjadi satu-satunya perwakilan dari kampus yang menerima hibah program IVLP tahun ini,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Baskoro mengungkapkan, dalam gelaran ini ia berkesempatan untuk berdiskusi mengenai pengelolaan keamanan siber dengan berbagai pihak di empat kota berbeda, yaitu Washington DC, Raleigh, Minneapolis, dan Denver. Sambungnya, diskusi yang dilakukan selama program ini dilakukan secara collective efforts yang mana dilakukan oleh semua pihak lembaga, baik dari pihak negeri maupun swasta.

Peserta program IVLP saat berdiskusi mengenai Cyber Security Excellence

Peserta program IVLP saat berdiskusi mengenai Cyber Security Excellence di kota Raleigh, Carolina Utara

Atas dilaksanakannya program ini, Baskoro menegaskan bahwa ia belajar banyak mengenai peraturan di AS terkait keamanan siber. Jelasnya, AS memiliki kebijakan yang lebih spesifik mengenai perlindungan data pribadi. “Karenanya, saya rasa kita perlu untuk lebih meningkatkan keamanan siber yang selaras dengan hak dan kewajiban manusia sebagaimana mestinya,” papar Kepala Sub Direktorat Aplikasi dan Platform Digital DPTSI ITS ini.

Melalui program ini, ITS mendapat kesempatan untuk mengundang secara langsung peserta dari program ini untuk melakukan kuliah tamu terkait keamanan siber. “Kesempatan ini tentunya turut meningkatkan pengetahuan terkait keamanan siber bagi sivitas akademika ITS,” tambah pria asal Surabaya tersebut.

Tak hanya itu kontribusi ITS dalam gelaran ini turut mendukung  Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-16 mengenai perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Baskoro berharap, ITS dapat lebih memperluas koneksi kerja sama internasional khususnya dalam bidang keamanan siber. “Bukan hanya sekadar kerja sama, melainkan dapat saling kolaborasi mengenai dunia riset dan pendidikan,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Mohammad Fariz Irwansyah
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma

Berita Terkait