ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
13 Juli 2025, 18:07

Cegah Risiko Kanker pada Perempuan, ITS Gelar Pemeriksaan Gratis

Oleh : itsary | | Source : ITS Online

Gambar Salah satu perempuan yang sedang melakukan registrasi untuk periksa payudara klinis (sadanis)Salah satu peserta yang sedang melakukan registrasi untuk pemeriksaan payudara klinis (sadanis)

Kampus ITS, ITS News – Guna menekan risiko kanker serviks dan kanker payudara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara Pap Smear Sadanis. Acara yang diselenggarakan di Medical Center ITS ini digelar secara gratis pada Kamis (10/7).

Ketua Pelaksana Pap Smear dan Sadanis Umda Maulida mengungkapkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kontribusi ITS untuk menekan angka kematian perempuan akibat kanker serviks dan payudara. “Pap smear adalah pemeriksaan untuk deteksi dini kanker serviks, sedangkan sadanis atau pemeriksaan payudara klinis bertujuan mendeteksi kelainan atau kanker payudara,” jelasnya.

Kegiatan bertema Gerakan 13 Tematik “Solusi untuk Negeri” ini menjadi langkah preventif untuk deteksi awal sel kanker pada serviks dan payudara. Langkah preventif ini mendorong perempuan untuk melakukan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) sebagai upaya pencegahan kanker serviks. “Perempuan yang sudah menikah dan aktif secara seksual wajib melakukan pap smear karena rentan terjangkit kanker serviks,” imbuhnya.

Gambar Bidan Umda Maulida (kiri) sedang menyiapkan peralatan untuk pengecekan pap smear

Bidan Umda Maulida (kiri) sedang menyiapkan peralatan untuk pengecekan pap smear yang dibantu dengan perawat

Sama pentingnya dengan pap smear, sadanis berfungsi untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan payudara. Pemeriksaan diawali dengan pemeriksaan visual untuk mendeteksi perubahan bentuk atau warna kulit. Pengecekan dilanjutkan dengan melakukan perabaan kedua payudara dan area sekitarnya guna memastikan tidak ada benjolan atau nyeri. “Jika ditemukan tanda-tanda kelainan, pemeriksaan lanjut akan dilakukan,” tegasnya.

Meskipun sasaran pengecekan merupakan perempuan yang sudah menikah, Umda juga menegaskan pentingnya edukasi tentang kanker serviks dan payudara bagi perempuan usia muda atau lajang. Hal ini mengingat tingginya angka kematian perempuan akibat kanker serviks dan payudara seringkali disebabkan oleh kurangnya edukasi terhadap seksual dan penyakitnya. “Edukasi dapat menumbuhkan kepedulian perempuan terhadap kanker serviks dan payudara,” jelas Umda.

Selain itu, gelaran ini merupakan upaya ITS dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan poin ke-5 tentang Kesetaraan Gender. Sebagai penutup, Umda berharap para perempuan menjadi berani dan tahu kapan untuk melakukan vaksinasi, juga lebih peduli terhadap kesehatan area kewanitaan. (*)

Reporter: Ahmad Husein Al Qomary
Redaktur: Thariq Agfi Hermawan

Berita Terkait