Vice President Technology Development PT PLN Nusantara Power Ir Ardi Nugroho ST MT IPM ketika memaparkan dalam sesi Talk Show EVOLVE 2025

Kampus ITS, ITS News — Guna mengenalkan inovasi mahasiswa serta mendukung keberlanjutan energi masa depan, Departemen Teknik Elektro (DTE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghelat EVOLVE 2025, Rabu (9/7). Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Electrical Event for Technology and Competition (EVOLUTION) 2025.

Acara yang dilaksanakan di Tower 2 ITS ini mengusung tema Beyond the Starlines: Advancing Innovation through Interstellar Exploration. Tema ini menggambarkan simbol semangat dalam terus mengeksplorasi teknologi yang lebih maju. Semangat ini kemudian diimplementasikan dalam tiga sub acara, salah satunya Talk Show yang bertajuk Empowering the Future with Renewable Energy.

Sesi Talk Show dibuka dengan pemaparan dari Founder dan CEO dari PT Teknologila Ir Miftah Yama Fauzan ST MPhil yang membahas pentingnya optimalisasi sistem energi berbasis teknologi Surya. Dirinya menekankan, pemanfaatan panel surya perlu disesuaikan antara sistem dengan kondisi lingkungannya. “Terdapat dua sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang umum digunakan, yaitu on-grid dan off-grid,” ungkapnya.

Miftah menambahkan, sistem on-grid bekerja dengan mengalirkan listrik yang dihasilkan PLTS kepada jaringan listrik PLN sehingga listrik dapat digunakan secara langsung atau diekspor ke jaringan listrik. Sistem ini dinilai lebih cocok untuk wilayah dengan listrik stabil seperti perkotaan. Sementara itu, sistem off-grid menghasilkan dan menyimpan suplai listrik secara mandiri menggunakan baterai dan lebih  ideal untuk daerah terpencil. “Dari segi harga, Sistem on-grid lebih ekonomis dibandingkan off-grid,” tuturnya.

Founder dan CEO dari PT Teknologila Ir Miftah Yama Fauzan ST MPhil ketika memaparkan dalam sesi Talkshow EVOLVE 2025

Melanjutkan pembahasan, Vice President Technology Development PT PLN Nusantara Power Ir Ardi Nugroho ST MT IPM menjelaskan bahwa saat ini indonesia sedang bertransisi menuju energi terbarukan. Menurutnya, salah satu sumber listrik yang potensial untuk terus dikembangkan di indonesia adalah energi surya. “Dengan memaksimalkan penggunaan energi surya ini, kita bisa menghantarkan Indonesia semakin dekat dengan  net zero emission,” tutur Ardi.

Di sisi lain, Ardi juga mengingatkan bahwa pengembangan energi surya membutuhkan kesiapan infrastruktur dan edukasi masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan juga pemerintah Indonesia sangat penting untuk mendorong inovasi masa depan energi yang berkelanjutan. “Termasuk kalian, para mahasiswa memiliki peranan yang vital dalam untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya kepada para peserta Talk Show.

Beberapa mahasiswa ketika mengunjungi salah satu booth pameran Capstone Expo pada Hall Lantai 1 Tower 2 ITS

Vice Project Officer EVOLVE 2025 Ngakan Made Narendra Atmaja menuturkan bahwa selain Open Talk, dua sub-acara lainnya adalah Lab Tours dan Capstone Expo. Sesuai namanya, sesi Lab Tours diisi dengan pengenalan berbagai fasilitas lab di DTE. Sementara itu, Capstone Expo merupakan sesi pameran berbagai karya dari para mahasiswa DTE. ”Acara ini menjadi ajang bagi masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat dunia teknik elektro dan teknologi terapan,” ungkap mahasiswa angkatan 2023 ini.

Melalui kegiatan EVOLVE 2025 ini ITS sekali lagi menunjukan kontribusinya dalam mendukung pemenuhan poin Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yaitu Pendidikan berkualitas. Hal ini dibuktikan dari penyelenggaraan kegiatan secara inklusif kepada masyarakat umum khususnya pelajar SMA sederajat. “Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar di masa mendatang,” tutup Narendra optimis. (*)

Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Muhammad Fadhil Alfaruqi