Direktur Kemahasiswaan ITS Nur Syahroni ST MT PhD dalam menjelaskan pentingnya peran beasiswa dalam membantu mencapai pendidikan berkualitas dan mengurangi kemiskinan

Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung inklusivitas pendidikan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memberikan kemudahan biaya bagi mahasiswa. Menindaklanjuti hal tersebut, Kampus Pahlawan ini kembali membuka kesempatan beasiswa untuk periode Juli 2025.

Direktur Kemahasiswaan ITS Nur Syahroni ST MT PhD mengungkapkan bahwa ITS merupakan salah satu perguruan tinggi yang banyak menyalurkan beasiswa kepada mahasiswanya. Setidaknya terdapat 9.621 mahasiswa telah terbantu diringankan beban biayanya dalam menempuh pendidikan melalui program beasiswa. “Kurang  32,9 persen mahasiswa ITS merupakan penerima beasiswa,” ungkapnya.

Dosen yang akrab disapa Syahroni ini menuturkan bahwa ITS menawarkan lebih banyak program beasiswa untuk mahasiswanya pada bulan Juli 2025. Beasiswa dari berbagai lembaga kemitraan tersebut diperuntukkan untuk berbagai jenjang, mulai dari sarjana, pascasarjana, hingga untuk mahasiswa baru. “Setidaknya ada delapan beasiswa yang sudah dibuka di bulan ini dan masih dapat bertambah lagi,” ujar alumnus Departemen Teknik Kelautan ITS ini.

Syahroni menyebutkan sejumlah beasiswa yang tengah menjalankan tahap pendaftaran di bulan ini. Beasiswa tersebut antara lain Beasiswa ABB Jürgen Dormann Foundation, Djarum Beasiswa Plus, dan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Berbagai beasiswa ini memberikan tunjangan biaya pendidikan, fasilitas penunjang, hingga kesempatan magang di industri,” beber dosen Departemen Teknik Kelautan ITS tersebut.

Analis Kemahasiswaan Ditmawa ITS Reza Dwi Arianto dalam menunjukkan daftar beasiswa bulan Juli 2025

Ia pun menjelaskan bahwa berbagai program beasiswa ini penting dalam membantu memberikan pendidikan berkualitas sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat, yakni Pendidikan Berkualitas. “Pemberian beasiswa dapat menjamin mahasiswa dalam memperoleh pendidikan terbaik tanpa memusingkan aspek biaya yang tinggi,” tambah Syahroni.

Lebih dari itu, Syahroni menjelaskan bahwa upaya ini juga dimaksudkan dalam mengurangi permasalahan kemiskinan. Selaras dengan poin SDGs pertama, yaitu Tanpa Kemiskinan, generasi muda yang mengalami keterbatasan ekonomi dibantu dalam memperoleh pendidikan berkeadilan untuk membuka peluang karier mereka ke depan. Dengan demikian, perekonomian keluarga mereka dapat meningkat dan angka kemiskinan menurun.

Dalam merealisasikan hal ini, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS selalu berupaya agar informasi mengenai beragam program beasiswa ini dapat dijangkau dan diketahui oleh mahasiswa. Mulai dari pemanfaatan media sosial, laman web ITS, dan menyalurkan informasi kepada Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) ke masing-masing departemen di ITS.

Beasiswa ABB Jürgen Dormann Foundation dari ABB Group yang menawarkan kesempatan kunjungan ke Swiss yang dapat diakses di laman web myITS StudentConnect

Untuk menjangkau berbagai informasi yang ada, mahasiswa dapat mengakses laman web myITS StudentConnect pada bagian tawaran beasiswa maupun melalui link mitra beasiswa. Mahasiswa juga diimbau agar selalu mengikuti berbagai informasi beasiswa yang tertera. “Saya harap dengan fasilitas ini, mahasiswa ITS dapat memaksimalkan kesempatan yang ada,” tutur Syahroni. (*)

Reporter: Bella Ramadhani
Redaktur: Aghnia Tias Salsabila