Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir Tiat S Suwardi MSi saat menyampaikan pentingnya peran mahasiswa dalam menyebarkan semangat literasi
Kampus ITS, ITS News — Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam mendukung peningkatan budaya literasi masyarakat desa kembali diwujudkan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi. Program tersebut resmi dibuka melalui acara Pembekalan Mahasiswa KKN di Auditorium Gedung Pascasarjana ITS, Selasa (24/6).
Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Nurul Jadid SSi MSc menjelaskan bahwa KKN Tematik Literasi ITS merupakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan budaya literasi melalui pendampingan di perpustakaan desa atau Taman Baca Masyarakat (TBM). Program yang diusung oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) ITS ini mencakup 120 desa yang tersebar dalam tujuh lokasi di Jawa Timur.
Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Nurul Jadid SSi MSc saat membuka acara pembekalan KKN Tematik Literasi
Di sisi lain, Kepala Perpustakaan ITS Agus Santoso SSos MMedKom mengungkapkan bahwa pengelolaan perpustakaan merupakan faktor penting dalam peningkatan budaya literasi. Menurutnya, perpustakaan masa kini harus menjadi lebih dari sekadar tempat membaca, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. “Karena literasi juga menyangkut kemampuan memahami informasi dan berinovasi,” imbuh Agus.
Lebih lanjut, ia menyampaikan materi mengenai keterampilan teknis dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan desa. Mulai dari proses inventarisasi, katalogisasi, hingga penataan rak buku sesuai standar. Selain itu, Agus juga membekali mahasiswa dalam pelestarian bahan pustaka di perpustakaan desa melalui sejumlah teknik sederhana seperti penyampulan dan pemberian label pada buku.
Di samping itu, lelaki yang pernah menjabat sebagai Kepala Arsip ITS ini memperkenalkan sistem otomasi perpustakaan berbasis situs web kepada mahasiswa KKN. Ia membeberkan fitur dalam situs web seperti pengelolaan koleksi, keanggotaan, dan layanan pencarian buku secara daring. “Sistem ini memudahkan perpustakaan desa dalam beroperasi secara efisien dan transparan,” papar Agus.
Mahasiswa yang antusias dalam mengikuti pembekalan KKN Tematik Literasi ITS
Sejalan dengan materi dari Agus, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir Tiat S Suwardi MSi menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam upaya transformasi perpustakaan desa. Ia menyampaikan bahwa adanya kesenjangan dalam minat literasi antara masyarakat rural dan urban. “Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menjadi jembatan dalam peningkatan budaya literasi ini,” tegasnya.
Suwardi pun berharap agar bekal yang diperoleh mahasiswa dapat diterapkan dan berdampak dalam pelaksanaan KKN Tematik Literasi. Menurutnya, peningkatan literasi di desa tidak bisa berjalan sendiri, tetapi membutuhkan sinergi semua pihak. “Kehadiran mahasiswa harapannya dapat menghidupkan budaya baca masyarakat desa,” tutupnya.
Dimulainya pelaksanaan KKN Tematik Literasi ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yakni pendidikan berkualitas, yang secara spesifik menargetkan peningkatan literasi. Bersama mahasiswa yang terlibat, ITS mampu menjadi wadah untuk meningkatkan angka literasi masyarakat di Indonesia. (*)
Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum
Redaktur: Aghnia Tias Salsabila
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh


