Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD ketika menyampaikan komitmen ITS pada keikutsertaan dalam program Transmigrasi Patriot di Kuliah Tamu Menteri Transmigrasi di Grha Sepuluh Nopember ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menggaungkan slogan ITS Berdampak sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun bangsa. Bersama Kementerian Transmigrasi (Kementrans) RI dalam Program Transmigrasi Patriot, ITS berkomitmen memperluas kebermanfaatan menuju masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menegaskan bahwa seluruh sivitas akademika ITS termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni senantiasa menjadi bagian dari denyut nadi pembangunan bangsa. “Hal ini telah terbukti melalui segenap program kemanusiaan yang dijalankan ITS di kawasan Indonesia,” paparnya.

Penandatanganan Memorendum of Understanding (MoU) sebegai simbol meresmikan kerja sama internasional antara ITS dengan biro klasifikasi internasional Det Norske Veritas (DNV) untuk mendukung kemajuan pendidikan dan industri bangsa

Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS itu melanjutkan, beberapa kontribusi ITS di antaranya mencakup program community development di Madura, pengabdian masyarakat di Kepulauan Riau, hingga kerja lapangan di Merauke dan Polewali Mandar. Selain itu, ITS juga terus memperkuat dampaknya melalui riset inovatif, kolaborasi dengan mitra industri dalam dan luar negeri, serta program internasionalisasi yang berkelanjutan.

Kini, ITS memperluas kiprahnya melalui keikutsertaan dalam program Transmigrasi Patriot Kementrans RI. ITS sebagai kampus teknologi menjadi salah satu dari 12 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi pionir program tersebut. “Bersama Transmigrasi Patriot, ITS bergerak untuk menghadirkan ilmu, inovasi, dan aksi nyata dari kampus ke pelosok negeri,” tegas alumnus ITS tersebut.

Sejumlah produk hasil riset dan abmas Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS yang mengusung konsep aplikatif, adaptif, dan berkelanjutan untuk mendukung ekonomi lokal

Sebagai langkah awal, ITS menjadi tuan rumah Kuliah Tamu Menteri Transmigrasi RI dan melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Rencananya pada Desember 2025 mendatang, ITS akan mengirimkan 57 tim berisi 228 mahasiswa dan alumni dalam Program Ekspedisi Patriot. “Tim ini nantinya akan tersebar ke 17 provinsi dengan 33 lokus kawasan transmigrasi,” terang Bambang.

Melalui keterlibatan ini, ITS terus memperkuat perannya dalam mendampingi pembangunan nasional bersama masyarakat. Langkah ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan dan poin ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*)

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Fathia Rahmanisa