Salah satu peserta Capstone Design menjelaskan produknya kepada para pengunjung

Kampus ITS, ITS News — Guna mewadahi kreativitas mahasiswanya, Departemen Teknik Mesin (DTM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pameran produk inovasi mahasiswa bertajuk Capstone Design 2025. Kegiatan yang mengusung tema Mechanizing Change ini diselenggarakan di Plaza dr Angka ITS, Jumat (13/6).

Ketua pelaksana Capstone Design 2025 dari mahasiswa Siwi Suksma Widhiarti mengungkapkan, gelaran ini menunjukkan pameran hasil karya inovatif mahasiswa DTM ITS dari mata kuliah Capstone Design. Terkait hal ini, sebanyak total 42 kelompok yang memamerkan karya inovatifnya. Adapun, sejumlah kelompok tersebut memamerkan karya yang terbagi atas dua kategori yaitu poster dan desain produk serta poster dan produk jadi. 

Siwi menyebutkan, karya-karya yang dipamerkan dalam gelaran ini digali dari akar permasalahan yang dialami masyarakat. Setelah satu semester menjalani perkuliahan, mahasiswa DTM ITS dituntut untuk membuat produk yang sesuai dari permasalahan, Tak hanya menjawab tantangan, produk-produk yang memiliki nilai kebermanfaatan ini juga dibuat inovatif. “Hal ini secara tidak langsung dapat membentuk citra DTM ITS yang inovatif dan kreatif,” tuturnya.

Lebih lanjut, selain mengedepankan kebermanfaatan, pada gelaran ini juga dilakukan penilaian untuk produk yang dipamerkan. Beberapa parameter yang harus dicapai oleh setiap kelompok meliputi presentasi poster, penjabaran fungsi ergonomis, dan prospek peluang bisnis produk. “Setiap kelompok diberi tantangan untuk membuat produk secara maksimal dengan budget yang tidak terlalu besar,” ujar gadis kelahiran Malang tersebut. 

Robot Pembersih Panel Surya Skala Rumah Tangga (REPANS) yang dipamerkan dalam gelaran Capstone Design

Salah satu produk yang dipamerkan dalam gelaran ini adalah Reresik Panel Surya (Repans). Produk berupa robot pembersih panel surya skala rumah tangga ini dilengkapi dengan Arduino Uno yang terhubung dengan transmitter Flysky sehingga memungkinkan produk dapat dikontrol jarak jauh. Salah satu anggota tim ini menyebutkan, Repans dapat meningkatkan efisiensi kerja panel surya melalui perawatan yang bekerja semi otomatis.

Salah satu pengunjung menjajal REPANS yang berbasis remote control

Sebagai penutup, mahasiswi kelahiran 2004 ini berharap agar produk yang telah dipamerkan dalam ajang Capstone Design 2025 ini tidak hanya berhenti di pameran saja. Akan tetapi juga dapat diproduksi secara massal. Menurutnya, produk-produk yang ditunjukkan dalam pameran ini memiliki harga yang relatif bersaing sehingga dapat menyasar target pembeli yang sesuai. “Maka dari itu, meskipun produk yang kami miliki saat ini masih dalam skala pameran, peluang untuk diproduksi cukup besar,” ungkapnya optimis. 

Adapun, gelaran ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 dan nomor 7 tentang Pendidikan Berkualitas dan Energi Bersih dan Terjangkau. “Semoga dengan diadakannya pameran ini, dapat terus mendorong lahirinya inovasi-inovasi berbasis keberlanjutan bagi lingkungan,” terangnya mengakhiri. (*)  

Reporter: Ahmad Husein Al Qomary
Redaktur: Mifda Khoirotul Azma