Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS Aldiez Rizkia Centrinova yang berhasil mendapatkan penghargaan Verbal Commendation dalam ajang NTU MUN 2025

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) konsisten untuk selalu mencetak mahasiswa yang berprestasi di kancah internasional. Kali ini, mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS Aldiez Rizkia Centrinova berhasil mendapatkan penghargaan Verbal Commendation dalam ajang Nanyang Technological University Model United Nations (NTU MUN) 2025. 

Aldiez menjelaskan bahwa kegiatan rutin tahunan tersebut merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai negara. Tiap peserta berperan sebagai delegasi suatu negara untuk berdiplomasi menyelesaikan berbagai isu global. Pada tahun ini, NTU MUN menghadirkan 15 sidang internasional yang membahas isu penting, termasuk ekonomi, lingkungan, dan sosial. 

Dalam kegiatan yang digelar secara virtual selama tiga hari dan berakhir 16 Maret lalu itu, dirinya berperan sebagai delegasi Prancis dalam sidang United Nations Environment Assembly (UNEA). Pada sidang yang mengangkat dua topik krusial, yakni The Question of Sustainable Management of Plastic dan The Question of Sustainable Practices in Extractive Industries, Aldiez harus mengajukan solusi yang mendukung negaranya tetapi tetap disetujui mayoritas delegasi. 

Dalam sidang penuh dinamika itu, Mahasiswa Program Studi Inovasi Digital ITS ini berperan sebagai Co-Submitter dan Signatories yang bertanggung jawab untuk memimpin, menyusun, mengajukan, dan mempresentasikan draf resolusi di hadapan delegasi negara lainnya. “Di sini kami belajar bahwa diplomasi tak hanya berpendapat, tetapi juga kemampuan mendengar dan menjembatani perbedaan,” tuturnya. 

Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS Aldiez Rizkia Centrinova (kanan) bersama ketiga rekannya dari ITS dan UNICEF usai melakukan sesi diplomatik dalam ajang MUN

Aldiez mengaku bahwa simulasi sidang ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuannya dalam melakukan negosiasi, membangun konsensus, serta memimpin forum internasional. Sidang ini turut mengajarkannya pentingnya komunikasi, berpikir kritis, dan empati dalam diplomasi. Atas kontribusi aktifnya, dirinya pun terpilih sebagai delegasi paling partisipatif berpendapat dan bernegosiasi sehingga berhasil meraih penghargaan Verbal Commendation. 

Kemudian, pria asal Surabaya tersebut menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kontribusi dan dukungan ITS MUN Club yang memfasilitasi anggotanya untuk mengikuti ajang-ajang internasional. Dengan prestasi tersebut, dirinya pun berharap dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif membawa nama Indonesia dan ITS di kancah global. “Kemenangan bukan soal piala, tapi soal keberanian untuk belajar dan berkembang,” tutupnya. 

Prestasi yang diraih Aldiez ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas. Selain itu, topik bahasan dalam sidang ini turut berupaya mendukung tujuan ke-13 terkait penanganan perubahan iklim, tujuan ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, sekaligus tujuan ke-9 tentang infrastruktur, industri, dan inovasi.  (*)

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim