Tim Sofbol ITS bertanding di LISMA Jatim 2025 pada hari ketiga

Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan eksistensinya dalam kancah olahraga mahasiswa melalui Liga Softball Mahasiswa (LISMA) Jawa Timur 2025. Berlangsung dari tanggal 19–25 Mei, LISMA Jatim 2025 menjadi ajang kompetisi bergengsi yang mempertemukan mahasiswa, alumni, hingga pelajar dari berbagai institusi pendidikan di Jawa Timur.

Diadakannya LISMA Jatim 2025 ini mendukung keberlangsungan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-3 yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi seperti ITS, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan beberapa universitas lainnya. LISMA 2025 menghadirkan tiga kategori, yakni fast-pitch sebagai ajang antar mahasiswa, slow-pitch untuk antar alumni, dan yang paling terbaru adalah liga pelajar tingkat SMA. 

Anggota tim putri Sofbol ITS saat akan berlaga di final LISMA Jatim 2025

Wakil Ketua Panitia LISMA 2025 Rachmad Hidayat menerangkan bahwa LISMA memiliki peran penting dalam membina bibit-bibit atlet muda. Menurutnya, dengan adanya pagelaran kompetisi antar universitas ini dapat membangkitkan jiwa korsa untuk menjunjung nama baik institusi yang diwakili. Tak hanya itu, diadakannya LISMA Jatim 2025 ini turut mendukung keberlangsungan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. “LISMA menjadi ajang yang sangat berarti dalam pembinaan atlet serta membangkitkan semangat kompetisi,” tutur alumnus Departemen Teknik Elektro ITS angkatan 1988 ini.

Ia juga menyebutkan, UKM Softball ITS dan Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) Pengurus Wilayah Jawa Timur juga ikut andil dalam penyelenggaraan LISMA Jatim 2025. “Panitia berbagi tugas sesuai kapasitas masing-masing dengan aspek teknis yang lebih kompleks ditangani oleh alumni yang lebih berpengalaman,” jelas lelaki yang juga dikenal dengan nama Dargombes ini.

Rachmad Hidayat (kiri) mewakili alumni ITS dalam pengambilan juara ketiga kategori slow-pitch alumni

Dalam sejarahnya, ITS memiliki catatan prestasi yang membanggakan. Di mana ITS konsisten menyumbangkan 50 persen atlet untuk tim sofbol Jawa Timur berkat mampu meraih posisi tiga teratas dalam kancah liga mahasiswa dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). “Namun semenjak tahun 1998, sofbol tidak lagi dipertandingkan di POMNAS. Sehingga LISMA lahir untuk membangkitkan suasana kompetisi sofbol,“ lanjutnya.

Menutup pagelaran LISMA Jatim 2025 ini, ITS berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan menempati posisi juara ketiga di dua kategori, yakni pada fast-pitch tim putri dan slow-pitch tim alumni. Capaian ini mencerminkan bukti dari hasil kerja keras dan kekompakan tim, baik bagi para mahasiswa hingga alumni, dengan tekad melestarikan tradisi prestasi serta menjunjung nama baik almamater. 

Rachmad berharap LISMA kedepannya dapat menjadi salah satu pintu cara agar cabang olahraga (cabor) sofbol tingkat mahasiswa dapat kembali diakomodasi dalam ajang nasional. Ia juga berharap ITS bisa tetap menjadi barometer prestasi sofbol dalam tingkat provinsi hingga nasional. “Junjung tinggi sportivitas dan bangkitkan jiwa korsa untuk membela nama besar ITS,” tutupnya menyemangati tim ITS yang tengah bertanding. (*)

Reporter: Nailah Rifdah Zakiyah
Redaktur: Bima Surya Samudra