Salah satu peserta sedang bertanding di kategori Sumo tiga kilogram dalam ajang Lomba Robot Nasional (Baronas) 2025

Kampus ITS, ITS News — Kompetisi robotika bergengsi, Lomba Robot Nasional (Baronas) 2025 kembali digelar oleh Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sejak Sabtu (17/8). Mengusung tema Voyaging to Eternity, Baronas 2025 hadir dengan enam kategori lomba, mulai dari pertarungan robot sumo hingga sepak bola robotik.

Baronas 2025 berhasil menarik antusiasme tinggi dari peserta se-Indonesia, dengan total 1.141 peserta mulai dari kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa. Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal pendidikan berkualitas serta pengurangan kesenjangan. 

Project Officer Baronas 2025 Asy-syifa Mahardika Ghofur memaparkan, pada cabang Robotic Competition, terdapat lima kategori yang dilombakan, yaitu Line Follower Analog (LFA), Line Follower Microcontroller (LFM), Transporter, Sumo, dan Soccer. “Kategori Soccer atau pertandingan robot sepak bola menjadi kategori yang perdana diselenggarakan tahun ini,” ungkapnya.

Salah satu peserta yang sedang bertanding di kompetisi Robotik kategori Transporter

Lelaki yang akrab disapa Syifa ini melanjutkan, dalam kategori LFA bertema RoboQuest: Beyond to the Stars, robot peserta ditantang untuk menyusuri lintasan menggunakan sensor dan menghadapi salah satu dari dua rintangan yang disiapkan panitia. “Robot akan beradu kecepatan untuk memenangkan kategori ini,” terang mahasiswa angkatan 2022 tersebut.

Lebih lanjut, pada kategori LFM bertema Stellar Expedition robot akan menyusuri track yang telah disediakan dengan menggunakan sensor yang telah disiapkan. Peserta akan berebut poin dengan menjatuhkan checkpoint berupa kubus yang tersedia di rintangan. “Jumlah poin tergantung dari warna kubus yang dijatuhkan, “ ujar Syifa.

Adapun pada kategori Transporter bertema Innovating Beyond Star, dua robot akan bekerja secara bersamaan untuk mengambil dan meletakkan bola di lokasi yang ditentukan. Peserta ditantang untuk merancang strategi terbaik untuk meraih poin maksimal. Pemilihan jalur, strategi operasional, dan pengelolaan tantangan menjadi kunci kemenangan tim di kategori ini.

Salah satu peserta bidang Robotik kategori Soccer bersama prototipe robot yang digunakan saat bertanding

Berikutnya, kategori Sumo terbagi menjadi dua kelas berdasarkan bobot robot, yaitu satu kilogram dan tiga kilogram. Pada cabang ini, robot dikendalikan menggunakan remote oleh peserta. Pemenang ditentukan ketika seluruh badan robot lawan berhasil keluar sepenuhnya dari arena pertandingan. Setiap pertandingan terdiri dari tiga ronde, dan pemenang setiap ronde akan mendapatkan satu poin.

Terakhir, kategori Soccer bertema Cosmic Kickoff: Navigating the Stars with Robotic Soccer menghadirkan pertandingan sepak bola berbasis robot yang penuh strategi dan aksi seru. Setiap tim mengerahkan dua robot yang dikendalikan oleh dua operator untuk bertanding secara langsung di lapangan.

Selain cabang robotika, Baronas 2025 juga menggelar Paper Competition dengan tema Empowering Sustainable Technologies for a Resilient Future. Kompetisi ini membuka kesempatan bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk menyumbangkan ide inovatif yang mendukung pencapaian SDGs, terutama solusi teknologi ramah lingkungan yang bermanfaat untuk masa depan generasi berikutnya.

Puncak kompetisi yang diselenggarakan selama dua hari ini pun didukung penuh tak hanya oleh ITS, tetapi juga oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang diwakili oleh Atiko SS MM. “Baronas 2025 bukan sekadar perlombaan, tetapi bukti nyata bahwa generasi muda tak hanya menggunakan teknologi, melainkan juga menciptakan inovasi,” ungkapnya optimistis. (*)

Reporter: Muhammad Rafi Ardiansyah
Redaktur: Fathia Rahmanisa