Salah satu peserta tengah mendengarkan penjelasan dari perwakilan universitas asal Taiwan
Kampus ITS, ITS News — Luasnya cakrawala studi mancanegara mendorong Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menggelar program pengenalan studi ke luar negeri. Kegiatan bertajuk Let’s Study Aboard (LSA) yang diprakarsai oleh ITS Global Engagement (ITS GE) ini digelar di Global Kampung ITS, Kamis (8/5).
Manajer Community and Technological (CommTECH) & Short Program Muhammad Wahyu Islami Pratama Maondu ST MHubInt menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa ITS yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat mengunjungi setiap stan dan berinteraksi dengan perwakilan tiap universitas luar negeri. Sehingga, mahasiswa dapat mendapatkan informasi untuk studi ke luar negeri.
Selain itu, Wahyu pun menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa apabila ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa. Kendatipun beberapa kegiatan internasionalisasi, salah satunya Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), saat ini tiada, mahasiswa masih dapat melanjutkan studi ke luar negeri dengan berbagai beasiswa yang ditawarkan oleh masing-masing universitas.
Pada edisi tahun ini, kegiatan LSA diisi sebanyak 16 mitra perguruan tinggi internasional yang berasal dari sembilan negara. Beberapa negara tersebut di antaranya ialah Malaysia, Thailand, Spanyol, Filipina, Jepang, Vietnam, Taiwan, India, hingga Kanada. “Sejumlah 16 mitra tersebut merupakan perguruan tinggi yang memiliki kerja sama dalam student mobility, seperti exchange maupun short program,” ungkap Alumnus Departemen Teknik Sipil ITS ini.
Salah satu peserta tengah mengunjugi salah satu booth di LSA 2025
Wahyu juga menyampaikan bahwa LSA telah menerima apresiasi positif dari mitra universitas karena berperan menjadi wadah untuk mempromosikan universitas tersebut kepada sivitas akademika ITS. Di sisi lain, mahasiswa mendapatkan keuntungan karena berpeluang memperkenalkan potensi mereka pada perwakilan universitas. “Kegiatan ini turut mengundang tim riset dan lomba untuk mempresentasikan inovasinya,” tuturnya.
Kemudian, Ia menambahkan bahwa LSA ini selaras dengan komitmen ITS terhadap pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs). Karena kegiatan LSA ini secara langsung mendukung terwujudnya poin keempat terkait pendidikan berkualitas serta ke-17 yaitu partnership for the goals dengan memberikan wadah bagi promosi universitas dan unjuk kemampuan mahasiswa.
Kelompok Mahasiswa tengah berfoto bersama di salah satu booth mitra kampus LSA
Perlu diketahui pula bahwasanya kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program International Staff Mobility (ISM) yang menjadi wadah benchmarking mitra universitas luar negeri. Wahyu berharap program ISM terus digelar agar menjadi jembatan bagi mahasiswa ITS dengan mitra universitas mancanegara. “Semoga semakin memberikan dampak positif bagi kolaborasi ITS dengan berbagai universitas di masa depan,” tutupnya penuh harap. (*)
Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan


