Dr Putri Amelia ST MT MEng MOS MCE ketika memberikan penjelasan terkait metode yang diambil pada penelitian doktoralnya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan doktor berprestasi yang berdampak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Doktor baru Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) ITS Dr Putri Amelia ST MT MEng MOS MCE merancang model kolaborasi antara petambak dan koperasi untuk meningkatkan posisi tawar serta pendapatan petambak udang.
Dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Baru DTSI ITS, Kamis (10/4) lalu, Putri menjelaskan bahwa produksi udang nasional memang meningkat, tetapi tidak sebanding dengan kesejahteraan petambaknya. Menurutnya, permasalahan yang mengakibatkan hal tersebut terletak pada lemahnya hubungan rantai pasok, khususnya kondisi pasar dan tengkulak. “Petambak masih menjadi pihak paling lemah dalam menentukan harga dan distribusi,” terangnya.
Berupaya memberikan dampak nyata bagi masyarakat, Putri melakukan penelitian yang terbagi menjadi tiga tahap utama. Pertama, dirinya menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan kolaborasi. Hasilnya menunjukkan bahwa human capital, relational capital, dan transparansi informasi menjadi kunci dalam membangun hubungan mutualisme.
Tahapan kedua melibatkan pemodelan sistem dinamik untuk menyimulasikan dampak kolaborasi terhadap peningkatan pendapatan petambak. Model ini menunjukkan korelasi yang kuat antara bergabung dengan koperasi dan penerapan skema penjualan bersama. Pasalnya, melalui kerja sama tersebut, petambak dapat memperluas akses pasar, mengurangi biaya produksi, dan memperoleh keuntungan yang lebih stabil.
Pemodelan tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi petambak dan koperasi, seperti pembelian benih secara kolektif, pemberdayaan tenaga kerja bersama, dan penjualan bersama, mampu meningkatkan pendapatan kelompok petambak. Melalui skenario tersebut, penjualan bersama secara signifikan memberikan kontribusi peningkatan pendapatan yang paling besar ketimbang skenario lainnya.
Dr Putri Amelia ST MT MEng MOS MCE ketika memaparkan disertasinya terkait Pengembangan Model Kolaborasi dalam Meningkatkan Pendapatan Kelompok Petambak Udang
Sebagai tahapan akhir, Putri turut menyusun framework kolaborasi berbasis Participatory Market Chain Approach (PMCA) yang dapat diadopsi oleh koperasi dan kelompok petambak di berbagai daerah. Framework ini mencakup tahap eksplorasi peluang kolaborasi hingga penyusunan strategi implementasi yang komprehensif. “Koperasi seharusnya menjadi pusat koordinasi informasi dan pengambilan keputusan kolektif,” tegasnya.
Dirinya pun menekankan bahwa koperasi bukanlah sekadar perantara transaksi, tetapi turut berperan sebagai penghubung antara petambak dan pasar dalam suatu skema bisnis berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, diharapkan petambak dapat meningkatkan daya saing dan menghindari praktik jual beli yang merugikan mereka.
Penelitian ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin delapan, tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta 12, tentang konsumsi dan produksi bertanggung jawab. Pasalnya, penelitian ini dinilai mampu mendorong sistem usaha budidaya yang inklusif dan berkelanjutan. Model kolaborasi yang dirancang Putri turut membuka peluang penguatan kelembagaan ekonomi lokal berbasis komunitas.
Putri berharap penelitian ini tidak hanya berkontribusi bagi keilmuan teknik industri, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk membantu petambak di Indonesia menjadi lebih mandiri dan sejahtera. “Dengan kolaborasi yang terstruktur dan partisipatif, petambak dapat lebih mandiri secara ekonomi dan lepas dari ketergantungan yang merugikan,” ujarnya penuh harap. (*)
Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh

