ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
25 Februari 2025, 19:02

Bekali Peserta WasteTrack, Teknik Informatika ITS Gelar Pelatihan 

Oleh : itskaii | | Source : ITS Online
Dosen Departemen Teknik Informatika ITS Hadziq Fabroyir SKom PhD ketika memaparkan materi desain ui/ux pada pelatihan WasteTrack 2024

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS Hadziq Fabroyir SKom PhD memaparkan materi desain UI dan UX pada Pelatihan WasteTrack 2024

Kampus ITS, ITS News — Kompetisi Waste Traceability Web/App Design Competition (WasteTrack) 2024 telah memasuki tahapan kedua. Sebanyak 10 tim terbaik dari seluruh Indonesia yang lolos akan mengikuti pelatihan intensif di Laboratorium Networking Technologies and Intelligent Cyber Security (NETICS) Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (20/2). 

Ketua Pelaksana Kompetisi WasteTrack 2024 Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT mengungkap, WasteTrack 2024 merupakan kompetisi desain aplikasi pengelolaan sampah di Bank Sampah. Kompetisi ini merupakan kolaborasi antara Departemen Teknik Lingkungan dan Teknik Informatika ITS yang disponsori oleh Europacific Coca-Cola Partners (CCEP) Indonesia dalam mendukung pengelolaan sampah di Indonesia. “Sebelumnya ini merupakan salah satu projek dari Smart Eco-Campus ITS,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Susi memaparkan bahwa pelatihan yang berlangsung hingga April mendatang ini bertujuan untuk memfasilitasi para peserta dalam memaksimalkan aplikasi ciptaan mereka. Kegiatan ini akan berlangsung secara online dan berkala serta didampingi mentor dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas aplikasi yang dikembangkan. 

Ia menambahkan, dalam pelatihan ini terdapat empat materi yang akan dipelajari oleh peserta. Materi tersebut di antaranya desain user interface (UI) dan user experience (UX) serta peran bank sampah pada circular economy. Selain itu, dilanjutkan materi desain arsitektur aplikasi dan security serta penggunaan Artificial Intelligence (AI) sebagai advanced feature

Guru Besar Departemen Teknik Lingkungkan ITS Prof Idaa Warmadewanthi ST MT PhD ketika memaparkan materi peran bank sampah pada circular economy pada pelatihan WasteTrack 2024

Guru Besar Departemen Teknik Lingkungkan ITS Prof Idaa Warmadewanthi ST MT PhD memaparkan materi peran bank sampah pada circular economy pada Pelatihan WasteTrack 2024

Pada materi pertama, para peserta mempelajari prinsip-prinsip dasar desain UI dan UX. Mereka dibekali konsep berpikir strategis dalam menciptakan desain yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mudah digunakan. Penerapan psikologi warna dalam desain UI dan UX berperan penting dalam meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna aplikasi. “Desain aplikasi yang baik adalah desain yang menjawab ekspektasi penggunanya,” tutur Susi.

Dilanjutkan pada sesi kedua, peserta dibekali cara mengelola sampah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi guna mendukung circular economy. Hal itu dilakukan dengan metode Waste to Energy (WtE), Mechanical Biological Treatment (MBT), serta Landfilling. Selain itu, dengan mengumpulkan sampah dari masyarakat, memisahkan berdasarkan jenisnya, hingga menyalurkan ke fasilitas daur ulang. “Dengan membuat bahan baku baru dapat meminimalisir limbah yang dihasilkan,” ungkap Susi. 

(Dua dari kanan) Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT bersama para peserta WasteTrack 2024 ketika mengunjungi bank sampah di ITS

Dr Susi Agustina Wilujeng ST MT (dua dari kanan) bersama para peserta WasteTrack 2024 ketika mengunjungi bank sampah di ITS

Selain itu, pada materi ketiga terkait desain arsitektur aplikasi dan security,peserta dikenalkan cara membangun aplikasi yang andal dan aman dari serangan siber maupun kebocoran data. Kemudian pada materi keempat terkait penggunaan AI sebagai advanced feature, peserta dibekali cara memanfaatkan AI guna memaksimalkan fitur-fitur yang ada pada aplikasi. 

Melalui pelatihan ini, Susi berharap para peserta dapat memaksimalkan aplikasi yang mereka kembangkan hingga tahap final. Ia mengingatkan kompetisi ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan inovasi dan solusi dalam pengelolaan sampah di Indonesia. “Semoga dengan adanya WasteTrack 2024 ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Rayinda Santriana 

Berita Terkait