Jajaran pemimpin ITS termasuk kepala sub direktorat, kepala sub bagian, kepala departemen, sekretaris departemen, dekan, wakil dekan, dan pejabat baru lain ketika menghadiri Sekolah Pemimpin ITS 2025

Kampus ITS, ITS News — Melanjutkan Sekolah Kepemimpinan bagi pejabat barunya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) smenyelenggarakan Sekolah Teknis Pemimpin ITS 2025, Selasa (11/2). Digelar di Auditorium Research Center ITS, acara ini menghadirkan sejumlah materi teknis guna meningkatkan kompetensi pejabat baru ITS, khususnya pada bidang pengelolaan keuangan.

Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi & Sistem Informasi (SDMO dan TSI) ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD mengungkapkan bahwa proses keuangan menjadi hal krusial dalam menjalankan suatu kegiatan. “Maka dari itu, proses penyusunan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban anggaran penting untuk diketahui oleh pejabat baru ITS,” tuturnya.

Dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS tersebut menekankan, proses keuangan selalu terikat dengan aturan dan kebijakan, baik lingkup ITS maupun nasional. Maka dari itu, acara ini ditujukan agar pejabat baru ITS dapat menjalankan proses keuangan sesuai kebijakan yang ada. “Sehingga, potensi munculnya permasalahan dapat diminimalisasi,” terang Imam. 

Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi & Sistem Informasi (SDMO dan TSI) ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD ketika menyampaikan sambutan dalam acara Sekolah Teknis Pemimpin ITS 2025

Melanjutkan pernyataan Imam, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Program dan Anggaran ITS Mohammad Arif Rohman ST MSc PhD menjelaskan lebih spesifik terkait proses penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Arif menyebutkan terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam penyusunan RKA, di antaranya Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Emas (IKE), dan Standar Biaya ITS (SBI). 

Banyaknya ketentuan dalam penyusunan RKA, imbuhnya, menjadi pemantik Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Strategis (DPPS) ITS untuk menyusun suatu sistem pembantu. Dalam sistem tersebut, DPPS ITS menyusun program utama hingga kegiatan unit beserta anggaran, aturan, dan indikator yang mengikat. “Sistem akan merincikan keperluan anggaran secara otomatis berdasarkan jenis, uraian, dan detail kegiatan yang diinputkan pelaksana,” urainya. 

Sementara itu, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) ITS Dr Yudhi Purwanto SKom MKom turut menjabarkan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembelian barang dan jasa. Dalam menggelar suatu kegiatan, pelaksana harus mampu menentukan peruntukan barang dan jasa serta sumber anggaran yang digunakan. “Penyediaan anggaran untuk belanja barang dan jasa turut diikat oleh aturan tingkat ITS hingga nasional,” imbuhnya. 

Pemateri Sekolah Teknis Pemimpin ITS 2025 (dari kiri) Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) ITS Dr Yudhi Purwanto SKom MKom, Kepala Sub Direktorat Perencanaan Program dan Anggaran ITS Moh. Arif Rohman ST MSc PhD, dan Kepala Biro Keuangan ITS Diana Ekawati ST

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Keuangan ITS Diana Ekawati ST membeberkan bahwa ketentuan atau aturan penyediaan anggaran tersebut harus dipatuhi mengingat sumber pendapatan ITS berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan non-APBN. “Maka, proses perbendaharaan, pertanggungjawaban, perpajakan, dan proses keuangan lainnya harus mengacu pada peraturan di tingkat nasional,” jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen ITS dalam mewujudkan pengelolaan sistem keuangan dan administrasi yang transparan, akuntabel, sekaligus efisien. Harapannya, Sekolah Teknis Pemimpin ITS 2025 dapat menjadi sebuah sarana untuk mewujudkan harmonisasi derap langkah seluruh sivitas ITS dalam mewujudkan tujuan bersama. (*)

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim