Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi & Sistem Informasi Imam Baihaqi ST MSc PhD saat memberikan sambutan pada kegiatan Magang Sertifikasi SIKN di Gedung BAUK ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan kegiatan Magang Sertifikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) guna meningkatkan keterampilan kearsipan sivitasnya. Kegiatan  yang berkolaborasi dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ini digelar di Gedung Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) ITS selama tujuh hari, sejak Rabu (5/2).

Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi & Sistem Informasi ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai dokumentasi sejarah. Seiring perkembangan teknologi, terdapat banyak data yang masih belum struktur sehingga perlu pengelolaan lebih lanjut. “Tantangan saat ini adalah cara mengelompokkan data untuk memperoleh data yang cepat dan tepat,” tutur Imam. 

Guna menjawab tantangan tersebut, Dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS ini menjelaskan bahwa magang bersertifikasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih lanjut terkait kearsipan. Ditambah lagi, sivitas ITS sebagian besar tidak memiliki latar belakang keilmuan terkait pendidikan kearsipan. Sertifikasi yang diperoleh peserta dapat mencerminkan keahlian dan kompetensi mahasiswa dan tenaga pendidik (tendik) ITS dalam tata kelola kearsipan. 

Ketua Panitia Magang Sertifikasi SIKN ITS Suyadi SST saat membawakan materi terkait Sistem Informasi Kearsipan ITS di gelaran Magang Sertifikasi SIKN

Selaras dengan pernyataan Imam, Ketua Panitia Magang Sertifikasi SIKN ITS Suyadi SST mengungkapkan bahwa program ini berfokus memberikan pengalaman praktis bagi peserta magang. Mulanya, peserta magang memperoleh pembekalan dasar kearsipan via daring oleh Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA) Jawa Timur pada Januari lalu. 

Pada rangkaian kegiatan kali ini, imbuhnya, peserta akan mengimplementasikan bekal yang diperoleh dengan mempraktikkan langsung proses pengelolaan arsip dalam SIKN. Peserta magang akan diberikan target untuk dapat mengolah dan mengelompokkan sebanyak seratus berkas ITS lalu mengunggahnya pada Simpul Jaringan Nasional SIKN milik ANRI.

Pengembang Sistem Informasi di Unit Layanan Arsip Digital ITS itu pun turut menjelaskan sistem informasi kearsipan di ITS yang menggunakan Document Management System (DMS) Sharepoint dengan terintegrasi ke myITS Portal. Beberapa data tersebut dapat diakses secara publik dan terdapat pula berkas yang memiliki akses terbatas dengan meminta persetujuan pihak terkait. “ITS telah berhasil mengarsipkan 42 ribu data lebih dan akan terus bertambah,” tambahnya.

Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Teknologi & Sistem Informasi Imam Baihaqi ST MSc PhD (lima dari kiri) saat bersama peserta dan panitia Magang Sertifikasi SIKN ITS

Kegiatan magang ini turut menghadirkan Mahasiswa Universitas Airlangga yang telah mengikuti kegiatan magang di bidang kearsipan. Dengan diadakannya magang SIKN, para peserta yang terdiri dari 7 tendik ITS, 14 Mahasiswa ITS, dan 12 mahasiswa UNAIR turut menegaskan peran ITS dalam menyokong Sustainable Development Goals (SDGs). Utamanya pada poin ke-16 yakni Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.

Terakhir, Yadi berharap para peserta magang dapat mendapatkan pengetahuan terkait pengelolaan arsip sesuai kaidah kearsipan. Selain itu, harapannya arsiparis di tiap unit ITS dapat melakukan pengelolaan arsip mandiri menggunakan teknologi digital dan terintegrasi dengan jaringan kearsipan ITS. “Jika sumber dayanya sudah baik, maka tantangan arsip digital dapat dilalui,” tutupnya optimistis. (*)

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim