ITS News

Jumat, 07 Februari 2025
01 Februari 2025, 17:02

ITS Tanggapi Rencana Pengelolaan Tambang oleh Perguruan Tinggi

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online
Rektor ITS Prof Bambang Pramujati ST MScEng PhD ketika menyampaikan sambutan dan pandangannya terhadap usulan pengelolaan tambang oleh perguruan tinggi dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Rektor ITS Prof Bambang Pramujati ST MScEng PhD ketika menyampaikan sambutan dan pandangannya terhadap usulan pengelolaan tambang oleh perguruan tinggi dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Kampus ITS, ITS News — Usulan pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada perguruan tinggi menuai beragam reaksi publik. Merespon isu tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Pusat Studi Pengembangan Industri dan Kebijakan Publik (PSPI-KP) berbagi pendapatnya melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama para alumni yang digelar secara daring, Kamis (30/1).

Memulai diskusi, guru besar Departemen Teknik Material dan Metalurgi Prof Sungging Pintowantoro ST MEng PhD mengungkapkan, pertambangan merupakan bagian penting dalam proses kemajuan bangsa. Hal ini lantaran di abad modern saat ini, banyak sektor yang memanfaatkan hasil pertambangan sebagai motor penggerak. “Sebut saja transportasi yang menggunakan bahan bakar hasil pertambangan,” paparnya memberi contoh.

Dengan peran penting pertambangan tersebut, Sungging berpendapat bahwa perguruan tinggi memiliki andil besar dalam membantu mengoptimalkan proses hilirisasi pertambangan. Mencakup riset yang dimulai dari proses eksplorasi lahan potensial, proses pertambangan, hingga pengolahan hasil pertambangan. Ikut andilnya perguruan tinggi dalam proses hilirisasi ini akan mendatangkan keuntungan yang cukup untuk meningkatkan akses dan layanan pendidikan.

Mantan Presiden Direktur dan CEO PT Medco Energi Internasional Tbk Ir Lukman Mahfoedz ketika menyampaikan pendapat dan saran dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Mantan Presiden Direktur dan CEO PT Medco Energi Internasional Tbk Ir Lukman Mahfoedz ketika menyampaikan pendapat dan saran dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Turut hadir dalam diskusi, Mantan Presiden Direktur dan CEO PT Medco Energi Internasional Tbk Ir Lukman Mahfoedz memberikan pandangannya terhadap rencana ini. Lukman yakin keputusan pemerintah memberikan akses pengelolaan tambang kepada perguruan tinggi berfungsi sebagai bantuan finansial. “Berangkat dari kesempatan ini, potensi perguruan tinggi berkembang dapat semakin luas,” papar alumnus ITS tersebut.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, Lukman menekankan untuk menghapus citra buruk tambang di mata masyarakat. Di mana hal ini dapat dicapai dengan meluruskan fungsi undang-undang yang mengatur dan mengawasi penyelenggaraan pertambangan oleh pemerintah. “Sebab bila diatur dengan benar, tambang bisa memberikan manfaat yang luas,” terangnya.

Kepala CSID-PP ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng ketika menyampaikan pendapatnya dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Kepala CSID-PP ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng ketika menyampaikan pendapatnya dalam FGD Prospek Pengelolaan Tambang oleh Badan Usaha Perguruan Tinggi

Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan kesempatan ini, Kepala PSPI-KP ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng mengusulkan untuk perguruan tinggi khususnya ITS dapat memulai dengan membentuk tim pengkaji khusus. Di mana tugasnya menyusun strategi yang harus diambil untuk menjalankan wewenang tersebut. Diantaranya strategi pemanfaatan potensi tambang sebaik mungkin, memilih mitra yang mumpuni, dan membentuk badan usaha yang berkualitas.

Menambahkan pendapatnya, guru besar Departemen Teknik Elektro Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng turut menyarankan jalan tengah kepada pemerintah dengan memberikan perguruan tinggi porsi dari keuntungan operasi tambang. “Pemberian porsi keuntungan dari operasi tambang dapat menjadi solusi agar perguruan tinggi tidak sibuk ikut mengurus operasi tambang,” sarannya.

Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS Prof Mochamad Ashari MEng ketika memberikan usulan skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra dalam operasional pengelolaan tambang

Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS Prof Mochamad Ashari MEng ketika memberikan usulan skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra dalam operasional pengelolaan tambang

Menanggapi diskusi yang berjalan, Rektor ITS Prof Bambang Pramujati ST MScEng PhD merespon baik usulan tersebut. Bambang menilai, rencana ini merupakan jalan yang diberikan pemerintah bagi perguruan tinggi untuk mencapai kemandirian finansial. “Dengan meningkatnya pendapatan maka akses dan layanan pendidikan bagi masyarakat juga akan meningkat,” tuturnya.

Guru besar Departemen Teknik Mesin ITS itu pun menyetujui adanya persiapan sejak dini yang memperhatikan pro dan kontra yang menyertai. Tujuan persiapan ini adalah untuk meminimalisasi risiko dan tantangan dari rencana besar tersebut. “Dengan persiapan yang matang ini nantinya fokus perguruan tinggi dalam menjalankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak akan teralihkan,” tegasnya. (*)

 

Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait