Kampus ITS, ITS News — Sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meneguhkan tekad untuk semakin memperkuat perannya di kancah internasional. Dengan sederet program akselerasi inovasi, ITS menunjukkan komitmen untuk menghadirkan fasilitas terbaik demi terciptanya ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan era digital. Langkah akselerasi ini selaras dengan Asta Cita Wujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya pilar Peningkatan SDM Berkualitas untuk mengukuhkan daya saing ITS di panggung dunia.

Inilah rangkaian jejak yang dipahat sepanjang tahun dalam sebuah karya Majalah ITS Point edisi XIX, refleksi atas kerja keras, dedikasi, dan semangat ITS Advancing Humanity yang senantiasa menggelora di setiap langkah sivitas ITS. Dari pencapaian riset dan inovasi, pengabdian masyarakat, hingga keberhasilan mahasiswa dan dosen di kancah global, seluruhnya menjadi bukti nyata bahwa ITS tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan peradaban dunia.

Menilik Keberhasilan Quick Wins dalam 100 Hari Kepemimpinan Rektor Baru

Tanggal 8 Oktober 2024, genap menandai 100 hari pertama masa jabatan Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD sebagai Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) periode 2024 – 2029. Dalam waktu singkat ini, program unggulan bertajuk Quick Wins telah berhasil direalisasikan. Lantas, sejauh mana program ini memberikan dampak Langsung terhadap peningkatan kualitas di berbagai lini institusi?

Quick Wins sendiri hadir dengan 13 agenda yang memiliki potensi membawa perubahan signifikan dan cepat bagi ITS. Agenda tersebut meliputi Teaching and Learning Innovation, Al Powered Campus, Penyusunan 100 Buku, Toilet Bersih, Pengoperasian I-Car ITS, Seamless Connectivity, Wayfinding, Safety Riding, Seragam untuk Pegawai, Pedestrian, Revitalisasi Main Spine, Taman Bersih dan Nyaman, serta Jogging Track InfinITS.

Harmoni Pembelajaran dan Kenyamanan, ITS sebagai Rumah untuk Bertumbuh

Dalam dinamika proses perkuliahan yang terus berkembang, inovasi dalam metode pembelajaran dan kenyamanan fasilitas menjadi dua aspek yang saling mendukung. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memahami bahwa kedua aspek ini berperan penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif sehingga mampu mendorong mahasiswa untuk berkembang dan menghasilkan lulusan yang unggul serta berkarakter.

Cak Seno, Setapak Langkah Strategis ITS Menuju Al Powered Campus

Ambisi untuk mengedepankan inovasi dan teknologi demi kebermanfaatan selalu digenggam erat oleh sang Kampus Pahlawan. Program Quick Wins pada bidang teknologi yang dicanangkan oleh Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD telah menapaki babak baru. Kini, ITS menginisiasi penerapan Generative Artificial Intelligence (GAI) untuk mempermudah akses layanan kampus.

Direktur Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS Rizky Januar Akbar SKom MEng mengungkapkan bahwa GAI yang dikembangkan oleh direktoratnya adalah sebuah chatbot bernama Cak Seno alias SEpuluh NOpember. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi layanan di ITS dan dapat diakses oleh seluruh sivitas ITS untuk memperoleh informasi mengenai berbagai layanan yang tersedia.

ITS Pionir Living Laboratory Renewable Energy Terbesar di Indonesia

Terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan prospek transisi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dipercaya menjadi penanggung jawab dan pengelola proyek Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI). Proyek yang menjadi cikal bakal living laboratory renewable energy terbesar di Indonesia ini akan terus dikembangkan hingga 2027 nanti.

Proyek REIDI sendiri merupakan salah satu bagian dari program besar bernama INSPIRASI, kerja sama antara ITS dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan beberapa universitas lain di Indonesia. Resmi dimulai sejak akhir Desember 2023 lalu, proyek laboratorium demonstrator EBT pertama di Indonesia ini menjadi tonggak penting bagi inovasi energi berkelanjutan di Indonesia.

Membedah Sinergi ITS dalam Indonesia’s SDGs Action Awards 2024

Prestasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di ajang Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 semakin mempertegas komitmen dan dedikasinya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Dengan berhasil menempati posisi tiga besar selama dua tahun berturut-turut, ITS semakin memperkokoh posisinya yang berperan penting dalam mendorong transformasi berkelanjutan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga pembangunan ekonomi dan sosial.

Kepala Pusat Kajian (Puskaji) SDGs ITS Dr Dra Melania Suweni Muntini MT menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2024 ini menjadi bukti kontribusi ITS dalam mendukung capaian SDGs. Khususnya poin keempat, kedelapan, dan kesembilan, yang terkait dengan pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “Pendidikan berkualitas tetap menjadi fokus utama ITS,” tegasnya.

Meroket, Ranking ITS Kian Harum di Mata Dunia

Melanglang buana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kian harum di jajaran universitas terbaik di dunia. Langkahnya semakin tegap, terpancar dalam deretan prestasi gemilang yang ditorehkan di berbagai pemeringkatan global. Pada grafik pencapaian ITS terlukis kisah kebanggaan dengan berbagai bidang unggul yang makin bersinar di setiap tahunnya.

Sekretaris Institut ITS Prof Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc mengungkapkan bahwa peningkatan peringkat ini adalah buah dari sinergi dan kerja keras keluarga besar ITS termasuk pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra. “Pencapain ini menunjukkan bahwa ITS mampu bersaing secara global dan terus memberikan kontribusi signifikan, tidak hanya bagi bangsa Indonesia, tetapi juga dunia,” tutur Umi.

Menyibak Peran ITS dalam Membangun Ekosistem Halal Nasional

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui upaya percepatan pengembangan ekosistem halal di Indonesia. Sejak berdiri pada 2016, Pusat Kajian (Puskaji) Halal ITS telah membantu ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperoleh sertifikasi halal.

Kepala Puskaji Halal ITS Prof Setiyo Gunawan ST PhD mengungkapkan, Puskaji Halal ITS hadir sebagai akselerator dalam menciptakan ekosistem halal yang berkelanjutan. Tidak hanya fokus pada pendampingan dan sertifikasi, Puskaji Halal ITS juga mengembangkan inovasi teknologi yang futuristik dan inklusif. “Inovasi ini diharapkan mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh produk halal sekaligus menciptakan transparansi dan efisiensi guna mewujudkan ekosistem halal nasional,” terangnya.

Jejak Kontribusi Empat Profesor ITS Menembus Jajaran Top Dunia

Prestasi terus ditorehkan oleh sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi ITS bagi kemajuan
bangsa. Pada tahun 2024, sebanyak empat guru besar ITS berhasil mencatatkan namanya dalam daftar Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024-2025, yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier Report.

Empat profesor ITS tersebut adalah Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD, Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD, dan Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD. Para peneliti ulung ini tercatat sebagai bagian dari 100.000 peneliti teratas dari jutaan peneliti di seluruh dunia. Catatan yang menakjubkan melalui pemeringkatan c-score atau jumlah sitasi publikasi selain kutipan oleh diri sendiri terbanyak (nonself-citation).

Lindungi Ribuan Karya Inovatif ITS Lewat Kekayaan Intelektual

Selama 64 tahun, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak berhenti menciptakan mahakarya yang inovatif untuk bangsa Indonesia. Mulai dari ide untuk memajukan transportasi umum, penghibahan robot maupun alat yang canggih, hingga berbagai inovasi lainnya. Melihat masifnya pergerakan sivitas ITS dalam berinovasi, patut juga harus diimbangi dengan upaya melindungi karya-karya tersebut dari tindakan yang dapat merugikan para inovator tersebut.

Pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) untuk produk-produk yang dihasilkan oleh para pejuang dari Kampus Pahlawan ini memiliki fungsi dan tujuan penting. Hal
tersebut berakar dari kebutuhannya untuk melindungi aset-aset yang dimiliki oleh ITS, baik aset yang bersifat fisik (tangible) seperti hasil kreasi akademisi, maupun aset yang tidak memiliki bentuk fisik (intangible) berupa ide atau konsep yang inovatif.

Ukiran Tinta Emas ITS dalam Ajang PIMNAS

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu kompetisi ilmiah paling bergengsi di kalangan mahasiswa Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air bersaing menghadirkan karya dan inovasi terbaik untuk menjawab tantangan di masyarakat. Puncaknya, setiap tim terpilih akan beradu gagasan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak mau kalah menorehkan tinta emasnya di gelaran prestisius ini. Dari tahun ke tahun, ITS selalu menunjukkan konsistensinya dengan membawa pulang gelar juara. Dedikasi tersebut semakin mengukuhkan harkat ITS sebagai institusi yang menjadi pelopor penyelesaian permasalahan di masyarakat.

Ciptakan Study-Life Balance dengan Dukungan Berbagai Fasilitas ITS

Memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa dihadapkan pada lingkungan baru yang penuh tantangan. Selain tuntutan akademik yang tinggi, mahasiswa perlu
menjaga kehidupan sosial agar tetap aktif. Seakan menjawab tantangan itu, gaya hidup study-life balance muncul sebagai solusi. Prinsip ini membantu mahasiswa menyeimbangkan belajar, istirahat, dan sosialisasi untuk kehidupan kampus yang lebih produktif.

Kini, study-life balance menjadi gaya hidup yang kian didambakan oleh mahasiswa, khususnya generasi Z. Keseimbangan antara kegiatan akademik dan nonakademik bukan hanya membantu menjaga kesehatan fisik dan mental, melainkan juga memberikan ruang bagi mahasiswa bertumbuh secara optimal. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu meraih prestasi yang gemilang sekaligus membangun kehidupan sosial yang lebih sehat.

Sebagai wujud dukungan penuh dalam menciptakan study-life balance yang ideal bagi mahasiswa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Bahkan, baru-baru ini terdapat beberapa fasilitas seperti pedestrian, jogging track, dan taman-taman di sekitar kampus yang tengah dibangun.

Apa Kata Mereka tentang Fasilitas dan Kebijakan ITS?

Fasilitas dan kebijakan di ITS bukan sekadar sarana, tetapi juga landasan untuk mendukung perkembangan akademik dan inovasi. Mahasiswa, tenaga kependidikan (tendik), dan dosen memberikan pandangan mereka bahwa fasilitas yang ada telah memadai, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Dari ruang kuliah hingga laboratorium canggih, ITS terus berusaha menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan terbuka untuk masukan demi peningkatan lebih lanjut.

Sebagai penutup, rangkaian kisah dalam edisi ini menegaskan arah besar ITS seraya menyelaraskan langkah dengan Asta Cita Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada pilar Peningkatan SDM Berkualitas. Dari Quick Wins 100 hari hingga lompatan menuju AI-powered campus yang memperluas akses pendidikan dan literasi digital. Dari REIDI sebagai living laboratory EBT yang menopang lingkungan sehat hingga budaya safety riding, pedestrian, dan jogging track yang memperkuat layanan kesehatan sivitas.

Dari ekosistem perlindungan sosial melalui penguatan UMKM via Puskaji Halal dan perlindungan Kekayaan Intelektual bagi inovator; hingga ruang tumbuh yang setara bagi talenta muda serta kepemimpinan perempuan dalam riset, pengabdian, dan tata kelola sebagai wujud pemberdayaan perempuan, anak, dan pemuda. Dari konsistensi capaian SDGs dan perbaikan peringkat dunia, reputasi profesor Top 2% Scientist, hingga tinta emas PIMNAS dan fasilitas kampus yang menopang study–life balance—semuanya merangkai satu pesan, ITS terus melaju, berkarya, berinovasi, dan memberi arti bagi Indonesia serta dunia.

Selamat menikmati sajian lengkapnya di majalah ini. Semoga setiap halaman menginspirasi langkah berikutnya, bagi sivitas, alumni, mitra, dan pembaca untuk bersama melanjutkan semangat ITS Advancing Humanity. (HUMAS ITS)