Para siswa dan tim Abmas ITS pengajar Pelatihan IoT di SMA Negeri 2 Pasuruan
Kampus ITS, ITS News — Guna mempersiapkan generasi muda menghadapi era automasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar pelatihan Internet of Things (IoT) untuk siswa sekolah menengah atas (SMA). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap teknologi IoT serta relevansinya dalam inovasi infrastruktur modern.
Ketua Pengabdian Masyarakat (Abmas) ITS Prasetiyono Hari Mukti ST MT mengungkapkan, pelatihan yang dihelat di SMA Negeri 2 Pasuruan ini sekaligus mempersiapkan para siswa menghadapi pesatnya transformasi dunia. “Dunia telah memasuki era automasi, di mana semua dikendalikan mikroprosesor sebagai otak sistem,” terangnya.
Laki-laki yang akrab disapa Pras ini membeberkan bahwa para siswa diajari perangkat IoT dasar, seperti mikroprosesor ESP32, sensor ultrasonik, LED, dan servo. Di bawah bimbingan mahasiswa Departemen Teknik Elektro ITS, para siswa terlibat aktif dalam merakit dan menguji perangkat IoT. “Kami memilih ESP32 karena perangkat ini sederhana dan ideal untuk pengenalan dasar IoT,” ujar Pras.
Pengenalan komponen-komponen dasar IoT kepada siswa SMA Negeri 2 Pasuruan oleh mahasiswa ITS
Pelatihan yang diselenggarakan 6 November lalu ini didesain membekali para siswa merancang perangkat IoT sederhana dan memahami fungsi setiap komponennya. Pras menuturkan, melalui pendekatan ini para siswa diharapkan memahami konsep dasar teoritis sekaligus melihat fungsi hasil karyanya secara nyata
Tidak berhenti disitu, para siswa juga diajarkan coding untuk mengoperasikan komponen seperti menyalakan LED, mengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik, dan menggerakkan servo. Ia menyampaikan bahwa seluruh proses didampingi oleh para pengajar untuk memastikan setiap siswa dapat memahami materi dengan baik. “Interaksi langsung ini membantu siswa lebih mudah memahami konsep IoT dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Pras.
Siswa SMA Negeri 2 Pasuruan antusias mempelajari langkah-langkah merakit mikroprosesor ESP32 bersama mahasiswa ITS
Selain mengajarkan aspek teknis, pelatihan ini juga memberikan wawasan mengenai aplikasi IoT dalam mendukung keberlanjutan. Dosen Departemen Teknik Elektro ini menjelaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor sembilan tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Melihat kesuksesan tersebut, program yang didanai oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) ini diharapkan dapat diselenggarakan kembali pada tahun 2025 untuk terus mendukung inovasi di bidang teknologi. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan di tahun berikutnya dengan materi yang terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi,” tutup Pras dengan optimis. (*)
Reporter: Nadhifa Raghda Syaikha
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh

