Jajaran PP IKA ITS dan petinggi IKA ITS usai pelantikan PP IKA ITS

Kampus ITS, ITS News — Mengawali kepengurusan baru, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PP IKA ITS) resmi melantik sejumlah jajaran pengurus periode 2024 – 2028. Berlangsung di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, organisasi yang diketuai Ir Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng itu menyatakan siap bersinergi bersama pemerintah, Sabtu (2/11). 

Dalam sambutannya, Wiluyo menegaskan terkait komitmennya untuk dapat meningkatkan level kontribusi IKA ITS hingga menuju tingkat nasional dengan melakukan kolaborasi dengan pemerintah. Dirinya pun menyoroti beberapa isu, seperti swasembada pangan dan energi, yang menjadi fokus utama pemerintahan saat ini. Sebagai bentuk kontribusi alumni ITS, para pengurus IKA ITS diajak untuk dapat berkolaborasi dengan menyelaraskan program kerjanya dengan pemerintah. 

Wakil Sekretaris Jendral IKA ITS Ir Arie Wibowo ST MMT IPM ASEAN Eng menyampaikan bahwa IKA ITS akan berupaya untuk terlibat aktif dalam pembahasan yang melibatkan asosiasi tingkat nasional, salah satunya kementerian. Dirinya pun menyampaikan bahwa akan mencoba bertemu dengan presiden dalam waktu dekat untuk meminta arahan terkait kolaborasi yang dapat dirancang. 

Ketua Umum IKA ITS Ir Wiluyo Kusdwiharto ST MBA IPU ASEAN Eng saat memberikan sambutan saat Pelantikan PP IKA ITS periode 2024 – 2029

Selain itu, Arie pun menyadari pentingnya penguatan internal baik antarbidang maupun hubungan antara pengurus pusat dengan pengurus di setiap wilayah. Menyoroti hal tersebut, dirinya berkomitmen untuk memastikan seluruh program kerja dari setiap bidang dapat terlaksana dalam empat tahun ke depan. “Program tersebut tentunya disesuaikan dengan Garis Besar Haluan Kerja IKA ITS,” ucapnya. 

Selain melantik sejumlah pengurus, kegiatan yang dihadiri oleh Rektor ITS Prof Bambang Pramujati ST MScEng PhD dan Wakil Rektor IV ITS Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD itu diakhiri dengan rapat kerja perdana. Hal tersebut dilakukan agar para pengurus dapat mengetahui program apa saja yang akan dilakukan oleh setiap bidang ke depannya. “Nantinya kita juga akan mem-breakdown program-program apa saja yang bisa dikolaborasikan antarbidang,” ujar Arie. (*)

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim