Assoc Prof Dmitry Kharshak mengisi kuliah tamu dalam Creabiz International Week 2024 (sumber: Instagram @kharshak)

Kampus ITS, ITS News — Komunikasi visual mengenai suatu produk sangat dibutuhkan oleh pasar. Melihat kebutuhan tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) laksanakan kuliah tamu dengan mengundang profesor dari HSE University St Petersburg, Rusia. Acara lanjutan dari Creabiz International Week 2024 (CIW 2024) ini dilaksanakan di Departemen Desain Komunikasi Visual, Rabu (30/10).

Dengan membawa tema Innovative Branding and Visual Communications of Contemporary Cultural Institutions, pembicara utama Assoc Prof Dmitry Kharshak mengawali pemaparannya dengan memberikan contoh pengaplikasian unsur hitam dan putih pada media komunikasi visual. Media yang dimaksud adalah media yang nampak dan berfungsi di khalayak ramai.

Lelaki yang akrab dipanggil Mitya tersebut mengatakan bahwa seorang desainer dapat menyampaikan makna karyanya dengan cara yang identik melalui perpaduan hitam dan putih. Hal ini dapat membuat orang-orang yang melihat paham siapa yang menyampaikan pesan tersebut. “Perpaduan warna hitam putih serta perpaduan grafik yang pas dapat mengembangkan komunikasi secara komprehensif,“ ungkapnya.

Assoc Prof Dmitry Kharshak (kiri) menjadi pembicara dalam acara Creabiz International Week 2024 (sumber: Instagram @kharshak)

Lebih lanjut, lelaki yang berasal di St Petersburg ini memaparkan bahwa komunikasi visual dengan graphic pattern dan geometric pattern harus bisa lebih dekat dengan masyarakat luas baik skala komunal hingga personal. Untuk menarik perhatian orang-orang pada karya yang dibuat, desain yang dibuat bisa dimuat pada cityscape, merchandise, dan media lainnya.

Tak hanya itu, lelaki kelahiran Leningrad tersebut juga membahas mengenai minimalisasi dalam suatu media komunikasi visual guna meningkatkan efisiensi penyampaian informasi suatu produk. “Hal yang remeh temeh dalam komunikasi bisa menjadi paling efektif dalam menyampaikan informasi, sehingga dapat memunculkan pemikiran yang minimalis,” jelasnya.

Terakhir, menurut Mitya, produk komunikasi visual harus dibuat dengan menemukan hal-hal kecil yang ada di masyarakat untuk menciptakan hal-hal yang besar dan komunikatif. Dengan demikian, desainer dapat mengimplementasikan fungsi komunikasi visual sebagai media promosi dari perusahaan atau usaha. (*)

Reporter: ION1
Redaktur: Nurul Lathifah