Penampilan Ihyaut Turots, UKM Rebana ITS di Senandung Dinamika Rebana ITS 2024
Kampus ITS, ITS News — Berupaya membangkitkan kreativitas generasi muda dalam kesenian religi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar Senandung Dinamika Rebana (SDR) 2024. Diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Rebana (URI) ITS, SDR 2024 menjadi momentum untuk menginspirasi khalayak umum untuk terus berkarya dalam upaya menggemakan syiar shalawat, Sabtu (26/10).
Ketua panitia SDR 2024 Ahmad Haydar Alfarizqi menuturkan bahwa SDR 2024 merupakan festival kompetisi Al-Banjari yang mempertemukan dua kategori, yakni umum dan pelajar tingkat SLTA sederajat. Lebih dari sekadar kompetisi, gelaran yang turut memeriahkan Dies Natalis ke-64 ITS tersebut bertujuan untuk menyebarkan budaya Islam di kalangan anak muda.
Mahasiswa yang akrab disapa Haydar tersebut menjelaskan, setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini menyuguhkan sebuah penampilan shalawat Al-Banjari murni non-elektronik. Untuk menilai kualitas penampilan peserta, panitia melakukan penilaian berdasarkan beberapa kriteria, yakni vokal, musik, dan adab. “Kami pun mengharuskan tiap tim menyertakan teks berbahasa Arab untuk menambah kualitas penampilan,” imbuhnya.
Penampilan salah satu peserta Senandung Dinamika Rebana 2024
Selain digelar di Pelataran Masjid Manarul Ilmi ITS, Haydar menyebutkan, kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube UKM Rebana ITS. Hal tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat luas agar dapat menyaksikan juga gelaran festival. “Ini merupakan langkah inisiatif kami untuk menyebarluaskan gema syiar shalawat dalam festival ini,” tegasnya.
Kegiatan yang menjadi wadah menuangkan kreativitas tersebut diikuti 34 tim pelajar dan 27 tim umum dan berhasil melahirkan talenta-talenta baru yang memiliki kompetensi pada seni shalawat Al-Banjari. “Peserta memperoleh total hadiah sebesar Rp20 juta sebagai bentuk apresiasi panitia atas antusiasme peserta,” ucap mahasiswa Departemen Statistika ITS tersebut.
Melalui kegiatan tersebut, Haydar berharap festival ini dapat menjadi sarana untuk dapat menciptakan ruang kolaborasi generasi muda untuk saling mendukung dalam melestarikan seni budaya. Bukan hanya itu, kegiatan ini pun diharapkan menjadi salah satu wadah untuk dapat menggemakan semangat syiar shalawat. “Semoga seni shalawat di Indonesia terus mengalami perkembangan,” ujar Haydar. (*)
Reporter: ION 2
Redaktur: Mohammad Febryan Khamim
Madiun, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) melaksanakan rangkaian program pemberdayaan
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanggengkan perannya dalam upaya penyelamatan iklim. Kali ini,
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperkuat aktivis mahasiswa menjadi pemimpin bisnis di masa depan, Institut Teknologi Sepuluh

