ITS News

Rabu, 09 Oktober 2024
29 September 2024, 17:09

Lantunkan Nuansa Bening, Rektor ITS Tutup Wisuda ke-130

Oleh : itssil | | Source : ITS Online
Gambar Rektor Bernyanyi

Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mempersembahkan lantunan lagu Nuansa Bening memeriahkan wisuda ke-130 ITS ditemani sang istri

Kampus ITS, ITS News — Rangkaian perhelatan Wisuda ke-130 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berlangsung selama dua minggu telah usai. Melengkapi kemeriahan acara, Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD turut menyanyikan senandung lagu persembahan diiringi oleh paduan suara Dharma Wanita Persatuan (DWP) ITS, Minggu (29/9).

Memulai serangkaian acara wisuda hari terakhir, para wisudawan memasuki Graha ITS dengan berbalut toga dan riasan wajah yang melekat. Langkah kaki para wisudawan menandakan seremonial atas keberhasilan mereka mencapai gelar akademik di Kampus Pahlawan. Momen terakhir di naungan Ibu Yang Luhur ini menyuguhkan suasana haru. 

Menghayati momen tak terlupakan tersebut, rektor yang akrab disapa BP ini membuka prosesi wisuda dengan kisah penuh warna yang telah dilalui para wisudawan. Di antaranya adalah kisah yang menggambarkan tentang rasa syukur atas keberhasilan menimba ilmu hingga romansa yang terjadi selama berada di ITS. Kisah yang terbalut dalam kata sambutan rektor tersebut ditutup dengan pesan kepada para wisudawan untuk terus berjuang tak kenal lelah. 

Semakin istimewa, sebagai momen wisuda pertama BP sebagai rektor, lelaki kelahiran Yogyakarta ini mempersembahkan lagu berjudul Nuansa Bening dengan didampingi istri tercinta. Menambah cita rasa di atas panggung, iringan paduan suara dari DWP ITS turut memeriahkan persembahan ini. Kompak berbalut kebaya putih dengan selempang kain warna-warni, mereka tampil dengan senyum cerah dan antusiasme yang tinggi. 

Gambar DWP ITS

DWP ITS dengan ceria mengiringi Rektor ITS melantunkan lagu Nuansa Bening 

Lantunan lagu lawas ini telak mewakili suasana hati para wisudawan dalam momen wisuda yang menandakan perpisahan dan persiapan memulai lembar kehidupan baru. Sembari memaknai lagu, para hadirin turut bersenandung sembari mengayunkan tubuh mengikuti irama musik. Mereka juga memeriahkan penampilan dengan menembakkan flashlight dari masing-masing gawai ke arah panggung. 

Gambar hadirin wisudawan

Para wisudawan turut memeriahkan persembahan dengan menembakkan flashlight dari masing-masing gawai ke arah panggung

Menilik lebih dalam, lagu populer yang dibawakan oleh Keenan Nasution ini sekilas hanya diartikan sebagai lagu yang mengisahkan tentang asmara yang kandas. Padahal, lagu ini berarti bahwa perpisahan sepantasnya dipandang secara positif dengan mengenang segala kebaikan yang telah terjadi. Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kebaikan yang harus diingat. (*)

 

Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Nurul Lathifah

Berita Terkait