ITS News

Senin, 14 Oktober 2024
17 September 2024, 17:09

Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah, ITS Luncurkan Platform Digital HalalWave

Oleh : itsgan | | Source : ITS Online
Prof Nur Aini Rakhmawati MScEng PhD (dua dari kanan) dan Amalia Utamima SKom MBA PhD (dua dari kiri) selaku inisiator HalalWave bersama dua mahasiswa pengembang HalalWave, Ramadhana Rizqy Arifin dan Muhammad Ridho Waradana

Prof Nur Aini Rakhmawati MScEng PhD (dua dari kanan) dan Amalia Utamima SKom MBA PhD (dua dari kiri) selaku inisiator HalalWave bersama dua mahasiswa pengembang HalalWave, Ramadhana Rizqy Arifin dan Muhammad Ridho Waradana

Kampus ITS, ITS News — Turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan platform digital bernama Halal Waypoints and Verified Eateries (HalalWave) yang didukung oleh Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan, HalalWave dirancang untuk memberikan rekomendasi kuliner yang sesuai dengan preferensi pengguna.

Diinisiasi oleh dua dosen Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS Prof Nur Aini Rakhmawati MScEng PhD dan Amalia Utamima SKom MBA PhD, HalalWave diluncurkan untuk melengkapi sistem pencarian yang sudah ada di BPJPH.

Salah satu inisiator, Prof Nur Aini Rakhmawati MScEng PhD menjelaskan, dengan adanya HalalWave ini pengguna dapat merasakan platform yang lebih interaktif dengan bantuan metode Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Metode tersebut memungkinkan sistem untuk memproses informasi yang tidak pasti, seperti preferensi pengguna yang bersifat subjektif. “Dengan metode tersebut juga, HalalWave mampu membantu menentukan keputusan dalam memilih kuliner halal untuk pengguna,” jelasnya.

Tampilan awal Halal Waypoints and Verified Eateries (HalalWave), platform digital pencari kuliner halal di Indonesia

Tampilan awal Halal Waypoints and Verified Eateries (HalalWave), platform digital pencari kuliner halal di Indonesia

Tidak hanya merekomendasikan kuliner halal, profesor yang akrab disapa Iin ini menerangkan bahwa HalalWave juga membantu pengguna menemukan lokasi kuliner dengan cepat. Menggunakan metode Genetic Algorithm dan fitur peta di dalamnya, platform ini dapat menunjukkan letak dan rute tercepat menuju lokasi kuliner halal sesuai keinginan pengguna. “Sehingga HalalWave memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mencari makanan halal untuk penggunanya,” tambah lin.

Selain itu, Iin juga menyampaikan bahwa platform yang diluncurkan bersamaan dengan Festival Ekonomi Syariah Jawa 2024 pada 13 September 2024 lalu di Masjid Al Akbar Surabaya ini telah terintegrasi dengan sistem SiHalal milik BPJPH. Dengan integrasi ini, kuliner halal di dalam platform ini telah terjamin kehalalannya, sehingga masyarakat dapat dengan yakin menikmati setiap kuliner yang direkomendasikan. Kini, HalalWave dapat diakses oleh masyarakat luas melalui laman https://wave.halal.go.id/.

Tampilan antarmuka pengguna platform digital HalalWave, rancangan dosen Departemen Sistem Informasi ITS, yang digunakan untuk mencari kuliner halal di Indonesia

Tampilan antarmuka pengguna platform digital HalalWave, rancangan dosen Departemen Sistem Informasi ITS, yang digunakan untuk mencari kuliner halal di Indonesia

Peluncuran platform ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama pelaku usaha kuliner halal. Dengan dukungan dari BI, maka pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) halal yang telah terverikasi BPJPH di Pulau Jawa pun secara aktif didaftarkan dalam platform ini. Harapannya, HalalWave bukan hanya menjadi sebuah platform pencarian kuliner halal, melainkan menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. (HUMAS ITS)

 


Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq

Berita Terkait