Mahasiswa IUP Departemen Teknik Informatika ITS saat berada di University of Queensland Australia

Kampus ITS, ITS News — Komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta pengetahuan mahasiswanya terus diperkuat. Kali ini, Departemen Teknik Informatika ITS mengirimkan delapan mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) untuk mengikuti program Double Degree di University of Queensland (UQ), Australia.

Sekretaris Departemen Teknik Informatika ITS, Ir Ary Mazharuddin Shiddiqi SKom MComp Sc PhD IPM menjelaskan bahwa program ini ditujukan sebagai wadah ekstensi pengalaman serta eksposur internasional bagi mahasiswa. Selain itu, para mahasiswa juga dapat menyelami lebih dalam terkait keilmuan yang mereka minati di universitas berperingkat 43 di QS World University Rankings 2024 ini. 

Selama menjalani masa perkuliahan di Negeri Kangguru ini, nantinya para mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan eskalasi ilmu pengetahuan teoritis. Lebih dari itu, pembelajaran terkait budaya baru serta etika dunia kerja juga akan menjadi pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kualitas mahasiswa. “Termasuk kemampuan berjejaring dengan warga internasional serta kemampuan penyelesaian masalah yang lebih komprehensif,” tambah Ary.

Terkait bantuan dari departemen sendiri, dosen yang memperoleh gelar doktor dari University of Western Australia ini menuturkan, pihak departemen memberikan arahan sekaligus inisiasi kerjasama dengan UQ. Selain itu, fasilitas bantuan dalam proses administrasi mulai dari pendaftaran, masa studi, sampai penyelesaian studi selalu terbuka untuk mendukung program tersebut. 

Sekretaris Departemen Teknik Informatika ITS, Ir Ary Mazharuddin Shiddiqi SKom MComp Sc PhD IPM di ruang kerjanya

Ary menerangkan, pemberangkatan mahasiswa double degree ke UQ ini menjadi program perdana setelah terjalin kerja sama yang cukup lama antara Departemen Teknik Informatika ITS dengan UQ. Selain dengan UQ, Departemen Teknik Informatika ITS juga menjalin kerja sama double degree dengan beberapa universitas lain seperti Fontys University Belanda, Asia University Taiwan, Universitas Teknologi Petronas Malaysia, dan Tomsk State University Rusia. 

Ary berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengenyam pendidikan di level tertinggi. Baginya, upaya konsisten ini terus dilakukan oleh Departemen Teknik Informatika untuk memberikan layanan pendidikan terbaik. “Semoga mahasiswa dapat fokus belajar dan beradaptasi dengan kultur Australia untuk bisa mengambil nilai positif demi masa depan,” tutupnya.

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Rayinda Santriana U S