ITS News

Sabtu, 27 April 2024
27 Maret 2024, 15:03

Jawab Tantangan Digital, ITS Ulas Prodi Baru di Bidang Data

Oleh : itsnab | | Source : ITS Online
Narasumber Edutalk Series

(dari kanan ke kiri) Kepala Prodi Sains Data ITS, Dr Achmad Choiruddin SSi MSc, Kepala Prodi SAIK ITS Suprapto Msi PhD, bersama moderator saat membahas keunggulan program studinya dalam ITS Edutalk Series, Senin (25/3)

Kampus ITS, ITS News – Tanggapi gelombang transformasi digital yang semakin pesat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan dua program studi (prodi) barunya, Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia (SAIK) serta Sains Data. Pengenalan yang menyasar calon peserta didik baru ini digelar melalui ITS Edutalk Series, Senin (25/3).

Rangkaian kegiatan yang digagas oleh ITS Admission tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dua prodi baru yang berada di dalam rumpun Fakultas Sains dan Analitika Data ini. Diresmikan pada tahun 2023 lalu, kedua prodi tersebut hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja dengan bidang yang semakin spesifik.

Kepala Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia, Suprapto Msi PhD berujar, Program Studi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia (SAIK) adalah tonggak baru dalam dunia pendidikan kimia di ITS. Menurutnya, industri membutuhkan ahli kimia yang mampu menginterpretasikan data dengan cermat.

Melalui SAIK, ITS berkomitmen mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam dalam analisis kimia, tetapi juga keterampilan yang kuat dalam mengolah data dan menggunakan instrumen modern. “Kami berusaha menciptakan lulusan yang siap menjawab tantangan ini,” terangnya.

Mahasiswa Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia saat melakukan penelitian senyawa di laboratorium Instrumentasi dan Sains Analitik

Mahasiswa Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia saat melakukan penelitian senyawa di laboratorium Instrumentasi dan Sains Analitik

Sementara itu, Program Studi Sains Data yang berfokus pada pengolahan data multidisiplin menjadi tonggak baru dalam menghadapi era digital. Prodi ini tak hanya melahirkan profesional yangmemiliki pemahaman mendalam tentang teknologi informasi, tetapi juga kemampuan analisis yang tinggi.

Kepala Prodi Sains Data, Dr Achmad Choiruddin SSi MSi mengatakan, data adalah aset paling berharga di era digital. “Sains Data diharapkan mampu mencetak generasi yang pandai memanfaatkan data menjadi wawasan berharga untuk menggerakkan perubahan positif di berbagai bidang,” terangnya.

Kepala Departemen Statistika ITS

Kepala Departemen Statistika ITS, Dr Kartika Fithriasari MSi sebagai induk dari pengembangan Prodi Sains Data ITS

Kedua prodi ini juga memiliki mata kuliah yang menarik, seperti mata kuliah Kimia Informatika di SAIK yang menggabungkan kimia, informatika, dan kecerdasan buatan untuk uji senyawa kimia secara komputasi. Sedangkan pada prodi Sains Data, terdapat mata kuliah Eksplorasi dan Visualisasi Data yang berfokus pada pengolahan data dengan ilmu komunikasi dan psikologi.

Sejalan dengan kurikulumnya yang komprehensif, kedua prodi juga menawarkan peluang kerja yang menjanjikan bagi lulusannya. Dengan tingkat persaingan yang relatif rendah, mereka diharapkan dapat dengan mudah menemukan peluang karier di berbagai sektor industri, baik sebagai data engineer, data analyst, maupun data scientist.

Melalui rangkaian program Bedah Prodi Baru ITS ini, ITS menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pendidikan yang progresif. Kedua prodi di bidang sains tersebut dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi generasi muda, terutama calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing dengan pesatnya perkembangan teknologi. (*)

 

Reporter: Nabila Rahadatul Aisy Koestriyaningrum
Redaktur: Fathia Rahmanisa

Berita Terkait