ITS News

Selasa, 03 Desember 2024
19 Oktober 2023, 17:10

KKN Abmas ITS Kembangkan Keterampilan Siswa SLB melalui Pengaplikasian Akuaponik

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama siswa, guru, dan wakil yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Bakti Sosial Boyolali

Kampus ITS, ITS NewsInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak jemu mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi. Lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat (Abmas), ITS berupaya meningkatkan keterampilan dalam sektor pertanian bagi siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Bakti Sosial selama dua bulan sejak Juli lalu.

Tim KKN Abmas ITS menyelenggarakan kegiatan KKN dalam rangka menyiasati permasalahan terkait defisit air di Kabupaten Boyolali. Ketua Pelaksana KKN Abmas ITS, Dr Wiwik Anggraeni SSi MKom, menjelaskan bahwa teknologi akuaponik menggabungkan kolam dengan sistem hidroponik sehingga penggunaan air dapat lebih ditekan. Sistem tersebut dilengkapi dengan bibit ikan dan jenis tanaman yang dipilih agar mampu menghasilkan panen yang optimal.

Untuk mengoptimalkan kegiatan ini, Wiwik berkata bilamana tim ITS juga menyediakan fasilitas berupa modul dan video pembelajaran yang berisi tentang dasar-dasar, perancangan, perakitan, hingga perawatan dan pemeliharaan sistem akuaponik. Modul ini juga menyertakan proyek akuaponik yang dapat dicoba mandiri oleh siswa dan guru SLB ABCD Bakti Sosial sebagai bagian dari kegiatan praktiknya.

Tim KKN Abmas ITS bersama siswa dan guru SLB ABCD Boyolali

Tim KKN Abmas ITS bersama siswa dan guru SLB ABCD Boyolali bahu-membahu melakukan perakitan akuaponik

Lebih lanjut, tim KKN ITS juga tidak luput menghibahkan satu perlengkapan akuaponik agar SLB ABCD Bakti Sosial dapat mengelolanya secara berdikari. Dosen Departemen Sistem Informasi tersebut berujar, ukuran akuaponik berdiameter dua meter dengan lima jalur pipa untuk kebutuhan hidroponik. Dalam praktiknya, kolam akuaponik mampu menampung 2000 ekor ikan lele atau 1500 ekor ikan nila dan jenis ikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. 

Dosen yang berhasil melakukan penelitian terhadap kasus demam berdarah dengue (DBD) tahun lalu ini juga menambahkan, desain sistem akuaponik ini adalah hasil kerja sama dengan Edupark Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang telah mengembangkan beberapa model akuaponik. “Keunggulan dari sistem akuaponik ini adalah mampu bertahan dalam durasi yang lama di tempat terbuka,” papar perempuan kelahiran 1976 tersebut.

Tidak hanya bergelut dengan sistem akuaponik, tim KKN Abmas ITS juga membantu SLB ABCD Bakti Sosial dengan membuatkan situs web profil sekolah yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi digital. Ke depannya, situs web ini juga diharapkan mampu memperlihatkan karya-karya dari siswa mereka seperti hasil tanam dari sistem akuaponik yang menjadi luaran dari kegiatan KKN ini. 

Dengan pendampingan dan pembelajaran kepada guru dan siswa, diharapkan SLB ABCD Bakti Sosial dapat mandiri dalam mengembangkan pertanian di Kabupaten Boyolali. “Semoga akuaponik yang kita pasang di sana dapat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran dan bisa menumbuhkan jiwa wirausaha dari hasil panen,” tandas perempuan kelahiran Madiun tersebut. (*)

 

Reporter: ION 16/Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Yanwa Evia Java

Berita Terkait