Sesi diskusi seminar pleno yang dibawakan oleh Prof Dr Kaelan MS (pojok kiri) dalam membahas aspek politik, hukum, dan keamanan dalam pemanfaatan teknologi masa kini

Kampus ITS, ITS News — Dewan Profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Professor Summit yang kelima dengan tema Tantangan Teknologi Kekinian dalam Pencapaian Kemakmuran Rakyat dan Kemajuan Bangsa, di Auditorium Research Center ITS, Kamis (19/10).

Ketua Panitia Professor Summits 2023, Prof Dr Ir Djatmiko Ichsani MEng mengatakan, Professor Summit tahun ini mengangkat masalah aktual yang menjadi trending topik di masyarakat untuk menjawab tantangan yang ada di Indonesia. “Para profesor akan menampilkan karya penelitian untuk bangsa agar memberi dukungan dalam akademik dan inovasi Iptek,” terangnya.

Djatmiko berharap, pemerintah lebih memperhatikan para profesor agar karya penelitian dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh bangsa. Hal ini dilakukan demi mengejar kesetaraan Indonesia dengan negara maju lainnya. “Sebetulnya, teknologi sudah kita pelajari tetapi perlu disinergikan lagi dari pemerintah kepada bangsa serta diberikan proteksi,” ujar guru besar Departemen Teknik Mesin tersebut.

Ketua Panitia Professor Summits 2023 Prof Dr Ir Djatmiko Ichsani MEng saat memberi sambutan pembukaan di hadapan 114 guru besar

Ketua Dewan Profesor Prof Dr Ir Imam Robandi MT menegaskan, kesuksesan membangun Indonesia Emas 2045 berawal dari forum ini. Apalagi setiap bidang keilmuan menghasilkan ilmu baru yang dapat dibagi pada kegiatan ini.

Menurut Imam, luaran dari Profesor Summit ini akan menghasilkan buku biru sebagai catatan untuk pemerintah. “Apa yang dicita-citakan founding fathers Indonesia masih memerlukan proses untuk mewujudkannya dan perlu pendekatan khusus karena Indonesia merupakan bangsa plural,” katanya.

Ketua Dewan Profesor Prof Dr Ir Imam Robandi MT saat memberi sambutan pada Professor Summit 2023

Professor Summit 2023 ini dihadiri sebanyak 114 guru besar dari 30 Perguruan Tinggi. Para guru besar berasal dari seluruh Indonesia yakni dari Sabang sampai Merauke untuk berkontribusi menuangkan gagasan strategis dan inovasinya.

Rangkaian acara Professor Summit ini terdiri dari lima seminar yakni pleno, tiga seminar paralel, dan seminar karya inovasi profesor. Pleno seminar sendiri membahas mengenai aspek politik, hukum, dan keamanan termasuk kesiapan negara dalam pemanfaatan teknologi masa kini. (*)

Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi