Mahasiswa Departemen Desain Interior yang mensosialisasikan hasil karyanya kepada pengunjung pameran Art of Service

Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan potensi inovatifnya melalui karya nyata yang dituangkan dalam Pameran Tugas Akhir (TA) bertajuk Art of Service. Kali ini, mereka memamerkan karyanya kepada khalayak umum selama tiga hari berturut-turut, sejak Rabu (5/6).

Pameran TA menjadi gelaran tahunan yang dimanfaatkan mahasiswa Departemen Desain Interior ITS untuk unjuk karya TA-nya. Selain itu, pameran ini juga hadir sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat luas akan pentingnya desain interior dalam kehidupan sehari-hari. “Masyarakat yang hadir dapat memberikan kritik dan saran pada karya di pameran,” ujar salah satu mahasiswa di pameran Lintang Ayu Anggraini.

Lebih lanjut, koordinator pameran Nadia Amalia mengungkapkan bahwa tajuk Art of Service yang dibawakan tahun ini lantaran kemiripan frasanya dengan act of service yang kini marak dibicarakan. Melalui art, tercermin mahasiswa desain yang selalu menuangkan pola pikir kreatifnya. “Sedangkan service menunjukkan bahwa desain interior yang baik dan mumpuni akan dapat memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Pengunjung pameran Art of Service yang mencoba salah satu karya implementasi desain interior dan teknologi

Nadia menambahkan bahwa tema Art of Service ini merepresentasikan hasil karya mahasiswa Departemen Desain Interior ini. Sesuai dengan temanya, gagasan yang dihadirkan di pameran ini hadir untuk diimplementasikan di ruang publik yang menyediakan layanan masyarakat. Misalnya hotel, rumah sakit, bandara, kafe, museum, dan lain-lain. “Adapun ruang publik yang digunakan sebagai objek kreativitas harus berpenghasilan,” terangnya singkat.

Terakhir, gadis asal Tangerang Selatan ini menyampaikan, desain interior tidak hanya berperan untuk estetika, tetapi juga sebagai pendekatan human centered untuk mengetahui kebutuhan sasaran konsumen. Sehingga pemilik layanan mampu merancang desain yang sesuai kebutuhan konsumen. “Melalui pameran ini, semoga pandangan masyarakat dapat terbuka mengenai peran penting desain interior pada aktivitas manusia,” pungkasnya. (*)

Tampilan booth pameran Art of Service yang menampilkan gagasan kreatif mahasiswa Departemen Desain Interior ITS

Reporter: Frecia Elrivia Mardianto

Redaktur: Irwan Fitranto